Dark/Light Mode

Kredit Berisiko Turun, BNI Optimistis Genjot Ekspansi Bisnis

Rabu, 12 Januari 2022 11:12 WIB
Ilustrasi pelayanan BNI. (Foto: Dok. BNI)
Ilustrasi pelayanan BNI. (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatat penurunan nilai kredit yang terkena restrukturisasi hingga akhir 2021.

Berdasarkan data terkini yang dirilis BNI, nilai restrukturisasi kredit perseroan akibat pandemi Covid-19 per November 2021 sebesar Rp79,38 triliun. Nilai ini turun 22,47 persen dibanding posisi Desember 2020 saat restrukturisasi kredit BNI mencapai Rp 102,39 triliun.

Baca juga : Survei BI: Optimisme Konsumen Terhadap Ekonomi Meningkat

Penurunan jumlah kredit yang direstrukturisasi diikuti berkurangnya rasio Loan at Risk (LaR) BNI pada periode tersebut. LaR BNI per November 2021 tercatat sebesar 25,18 persen, turun dari posisi Desember 2020 yaitu 28,74 persen

Sederhananya, LaR merupakan istilah untuk menyebut rasio kredit berisiko atau pembiayaan yang masuk pantauan. Semakin kecil nilai LaR menunjukkan terjaganya kualitas pembiayaan yang disalurkan bank.

Baca juga : Target WHO Terlampaui, Indonesia Terus Genjot Vaksinasi Di Seluruh Daerah

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin mengatakan penurunan LaR BNI hingga akhir 2021 dianggap sebagai indikator positif.

“Terkait menurunnya LaR ini kan karena ada penurunan kredit yang direstrukturisasi. Artinya ada perbaikan di dua sisi yaitu bank dan nasabah,” ujar Amin, Rabu (12/1).

Baca juga : Kunjungi AKL Clinic, Bamsoet Optimistis Perekonomian Bali Bisa Segera Bangkit

Bahkan sambung Amin, penurunan ini bisa mengindikasikan terjadinya tiga hal. Indikasi pertama yang muncul dari penurunan LaR adalah, potensi terjadinya ekspansi yang bisa dilakukan BNI untuk menambah penyaluran kredit berkualitas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.