Resmikan Halal Center Universitas Trunojoyo, Wapres Harap Gaya Hidup Halal Makin Berkembang Di Madura

 Sebelumnya 
“Saya melihat langsung bagaimana kolaborasi, inovasi, dan konsistensi perusahaan dalam menciptakan brand kosmetik halal yang berkualitas, sekaligus memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan industri produk halal,” jelasnya.

Wapres berharap industri produk halal harus terus dikembangkan di Madura, baik makanan dan minuman, pertanian, perikanan dan kelautan, pariwisata dan beragam potensi besar lainnya.

Baca juga : Resmikan Tim Patroli Perintis Presisi, Kapolri: Beri Rasa Aman Masyarakat

“Dilihat dari struktur ekonomi Kabupaten Bangkalan misalnya, kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan yang terbesar, yaitu 25 persen,” ungkapnya.

Namun demikian, Wapres mengatakan kontribusi sektor industri terhadap PDRB Kabupaten Bangkalan saat ini masih kecil, yakni sekitar 2,5 persen, di mana kontribusi terbesarnya sekitar 38 persen diperoleh dari industri pengolahan makanan dan minuman.

Baca juga : Resmikan Pelatwil Di Medan, Agung Firman Harap PBSI Cetak Atlet Berpretasi

“Artinya, kebutuhan terbesar dalam rangka memenuhi sertifikasi halal produk nantinya berasal dari sektor makanan dan minuman,” ujar Wapres.

Ia berharap produk-produk dari Madura dapat segera menjadi bagian dari rantai pasok industri halal. Terlebih dengan telah adanya Kawasan Industri Halal (KIH) di Sidoarjo.

Baca juga : Canangkan Zona Integritas, Wamen ATR Buka Loket Pelayanan Baru Di Sultra

“Harapan besar kita tentu Pulau Madura akan menjadi salah satu pelopor bagi pengembangan riset produk halal, sekaligus gaya hidup halal di tanah air,” ujarnya.

Terakhir, Wapres  menekankan agar pengembangan industri di Pulau Madura menempatkan masyarakat Madura sebagai subjek pembangunan, salah satunya dengan bertumpu kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.