Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Pemerintah Masih Timbang-timbang

Kamis, 13 Januari 2022 20:42 WIB
Sarana dan prasarana kereta api, termasuk KRL Commuterline kini sudah semakin baik. (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Sarana dan prasarana kereta api, termasuk KRL Commuterline kini sudah semakin baik. (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian, hingga saat ini belum memutuskan kenaikan tarif kereta rel listrik (KRL).

Penyesuaian tarif tersebut masih dalam pengkajian.

“Pemerintah masih mengkaji, kapan waktu yang tepat untuk penyesuaian. Pemerintah mempertimbangkan situasi yang ada. Saat ini, tarif KRL masih merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan No. 17/2018,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Kamis (13/1).

Baca juga : Inovasi Dan Kearifan Tembang Pucung

Adita mengungkapkan, sejauh ini memang ada wacana untuk menaikkan tarif KRL, yang didasari oleh beberapa pertimbangan.  Antara lain, pelayanan yang diberikan pemerintah dengan pemberian subsidi atau pembangunan parasarana dan sarana kereta api, kini sudah semakin baik.

"Misalnya, waktu tempuh dan waktu antrean masuk ke Stasiun Manggarai kini sudah berkurang, dari yang sebelumnya memang cukup menghambat," ujar Adita.

Pembangunan rel dwiganda, revitalisasi Stasiun Jatinegara, Stasiun Cikarang, Stasiun Bekasi, dan sebagainya juga telah memberi kemudahan, keamanan dan kenyamanan kepada konsumen KRL.

Baca juga : Tiga Kadernya Kena OTT, Beringin Lagi Dipangkas?

Langkah-langkah perbaikan tersebut kian gencar dilakukan sejak lima tahun terakhir.

"Operator, dalam hal ini PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), juga melakukan peningkatan layanan yang tidak kalah bagus. Misalnya melalui sistem tiket, serta pelayanan di stasiun dan juga di atas kereta,” tutur Adita.

Yang juga perlu digarisbawahi, selama enam tahun yakni sejak 2015, pemerintah belum pernah melakukan penyesuaian tarif KRL. Satu kali pun.

Baca juga : Pemerintah Godok Persiapan Booster

Dari hasil survei yang dilakukan, juga mendukung adanya wacana penyesuaian tarif KRL ini.

"Sehingga, cukup wajar jika kemudian muncul wacana untuk menaikkan tarif, setelah berbagai layanan kepada konsumen terus ditingkatkan," ucap Adita.

Dalam melakukan penyesuaian tarif, Adita memastikan pemerintah melakukan penghitungan yang tepat dan sesuai masukan masyarakat. Serta, sosialisasi yang memadai, dengan semua pemangku kepentingan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.