Bunga Acuan AS Naik, Rupiah Merana

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,20 persen ke level Rp 14.381 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.353 per dolar AS.

Senada, mayoritas mata uang Asia bergerak melemah terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong minus 0,02 persen, dolar Singapura turun 0,26 persen, won Korea Selatan anjlok 0,42 persen, peso Filipina yang turun 0,20 persen, rupee India melemah 0,28 persen, ringgit Malaysia anjlok 0,32 persen, dan baht Thailand minus 0,15 persen.

Baca juga : Pasar Tunggu Hasil Rapat The Fed, Rupiah Melesat

Indeks dolar AS terhadap mata uang utama, naik 0,48 persen menjadi 96,408. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,28 persen ke level Rp 16.141, terhadap poundsterling Inggris minus 0,22 persen ke level Rp 19.322, dan terhadap dolar Australia menguat 0,19 persen ke level Rp 10.167.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra melihat, pelemahan mata uang Garuda disebabkan oleh kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve yang memutuskan untuk menaikkan suku bunga hingga 3 Maret mendatang.

Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Cerah Sekali

Bank sentral AS menyatakan, program pembelian obligasi akan dihentikan pada Maret dan mulai menaikkan tingkat suku bunga acuan. “Ditambah program pengetatan untuk mengendalikan inflasi juga ditambah dengan penjualan obligasi yang dimiliki bank sentral untuk menyerap likuiditas di pasar," jelas Ariston di Jakarta, Kamis (27/1).

Nantinya, pengurangan likuiditas dolar di pasar akan mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar mata uang lainnya. “Sementara dari dalam negeri, pasar juga mewaspadai perkembangan penularan Covid-19, di mana kasus positifnya terus bertambah,” ucap Ariston.

Baca juga : Vitamin BI Bikin Rupiah Joss Lagi

Ia memproyeksi nilai tukar rupiah berpotensi melemah di rentang Rp 14.380 hingga Rp 14.400 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.