Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pagi Ini Dolar Mendung, Rupiah Cerah

Kamis, 20 Januari 2022 10:03 WIB
Rupiah dan dolar. (Foto: Khairizal Anwar)
Rupiah dan dolar. (Foto: Khairizal Anwar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,16 persen di posisi Rp 14.341 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.364 per dolar AS.

Rupiah menguat bersama sengan mayoritas mata uang Asia. Dolar Singapura naik 0,13 persen, won Korea Selatan melonjak 0,17 persen, dolar Taiwan menguat 0,03 persen, bath Thailand naik 0,22 persen, yen Jepang naik 0,23 persen, peso Filipina menguat 0,25 persen, yuan China naik 0,03 persen, ringgit Malaysia melonjak 0,19 persen dan rupee India naik 0,2 persen.

Baca juga : Begini Cara Arema FC Lindungi Pemainnya Dari Covid-19

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,01 persen ke 95,51. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,07 persen ke level Rp 16.267, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,10 persen ke level Rp 19.518, dan terhadap dolar Australia melemah 0,10 persen ke level Rp 10.361.

Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks dolar AS sempat naik pada Rabu pagi (waktu AS) setelah imbal hasil AS naik dan mendorongnya kembali di atas level support, yang belum pernah tercapai dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini karena ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan.

Baca juga : Pasar Pantau Tax Amnesty Jilid II, Rupiah Perkasa Lagi

Saat ini, investor juga bersiap untuk keputusan kebijakan Federal Reserve AS berikutnya, yang akan dijatuhkan pada 26 Januari 2022. Dengan Federal Reserve AS yang akan menurunkan keputusan kebijakannya pada pekan berikutnya, investor khawatir tentang langkah hawkish lebih lanjut.

The Fed secara luas juga diperkirakan akan menaikkan suku bunga tiga kali lagi dalam 2022. “Penguatan dolar AS dapat berlanjut jika investor mulai mengharapkan suku bunga naik tidak hanya lebih cepat tetapi juga lebih jauh,” ucapnya dalam riset yang dikutip, Kamis (20/1).

Baca juga : Jelang Akhir Pekan, Rupiah Loyo

Hari ini, pelaku pasar juga akan menunggu hasil dari Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang diselenggarakan pada 19-20 Januari 2022.

Ia memproyeksi untuk perdagangan hari ini rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 14.340 - Rp 14.400 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.