Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- KAI Group Raih Tiga Penghargaan, Raden Agus: Cambuk Untuk Lebih Baik
- Kemenkumham Banten Resmikan Blok Hunian Maximum Security Lapas Cilegon
- Kronologi Kecelakaan Maut Di Houling PT TMA Angsana, Tewaskan Sopir Truk Tambang
- Silaturahmi Ke Ponpes Roudhotul Mutaallimin Surabaya, Ganjar Dikenal Figur Merakyat Dan Ulet
- MedcoEnergi Raih 4 Penghargaan dari SKK Migas di Ajang ICIUOG 2023

RM.id Rakyat Merdeka - Jelang akhir pekan, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,07 persen di level Rp 14.305 per dolar AS dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp 14.295 per dolar AS.
Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga melemah terhadap dolar AS. Dolar Singapura turun 0,03 persen, won Korea Selatan minus 0,09 persen, peso Filipina minus 0,12 persen, yuan China melemah 0,02 persen, ringgit Malaysia anjlok 0,14 persen, dan dolar Taiwan minus 0,12 persen.
Baca juga : Diimbangi 10 Pemain Arsenal, Si Merah Loyo
Indeks dolar AS yang mengukur terhadap mata uang saingannya turun 0,13 persen di level 94,798. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,56 persen ke level Rp 16.402, terhadap poundsterling Inggris juga turun 0,56 persen ke level Rp 19.631, dan terhadap dolar Australia melemah 0,32 persen ke level Rp 10.398.
Analis pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, sentimen rupiah masih positif lantaran didorong oleh pencabutan larangan ekspor batubara. Selain itu, program tax amnesty jilid II yang sedang berjalan juga menambah sentimen positif untuk rupiah. Program itu akan berlangsung dari Januari 2022 sampai Juni 2022.
Baca juga : Banyak Vitamin, Rupiah Pagi Ini Joss Lagi
"Tax amnesty jilid II akan menambah pendapatan negara, sehingga mempermudah fundamental ekonomi Indonesia," ucap Ariston, Jumat (14/1).
Ariston memproyeksi pergerakan rupiah sepanjang hari ini menguat dan bergerak di kisaran Rp 14.250 per dolar AS hingga Rp 14.320 per dolar AS. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya