Dark/Light Mode

Pastikan Pasokan LPG Lancar, Pertamina Sambangi Fasilitas Depot LPG

Sabtu, 15 Juni 2019 10:47 WIB
Kunjungan GM Pertamina MOR III ke Fasilitas Depot LPG di Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat (Foto: Humas Pertamina MOR III)
Kunjungan GM Pertamina MOR III ke Fasilitas Depot LPG di Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat (Foto: Humas Pertamina MOR III)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III Jawa Bagian Barat memastikan kelancaran pasokan Liquefied Petroleum Gas (LPG), menjelang berakhirnya Satgas Ramadan Idul Fitri Pertamina Siaga. Hal ini dipastikan dalam kunjungan General Manager Pertamina MOR III ke fasilitas Depot LPG di Pelabuhan Cirebon.

Unit Manager Comrel & CSR Pertamina Dewi Sri Utami mengatakan, dalam satu minggu, kapal LPG bisa datang hingga dua tiga kali ke Depot LPG yang mampu menampung kapal tanker LPG berukuran 2.500 metrik ton (MT). Kapal tanker tersebut yang berasal dari Teluk Semangka - Lampung atau dari Kalbut - Jawa Timur. Rata-rata penyaluran mencapai 600 - 750 MT per hari.

"Pasokan LPG dari sini, nantinya akan dipindahkan melalui skid tank atau truk tangki LPG, untuk selanjutnya didistribusikan ke wilayah Jawa Barat sebanyak 40 persen, atau sekitar 300 MT. Sisanya untuk suplai Jawa Tengah. Titik terjauh distribusi Jawa Tengah,  sampai  ke Pemalang dan Pekalongan," jelas Dewi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/6).

Baca juga : Mesin Samba Masih Panas

Dewi menambahkan, selain Depot LPG di Pelabuhan Cirebon, Pertamina MOR III memiliki depot LPG di beberapa wilayah lain. Di antaranya Balongan, Tanjung Priuk, dan Tanjung Sekong - Banten. 

Hingga Kamis (13/6), pasokan LPG PSO di wilayah MOR III selama masa satgas Pertamina Siaga, naik 2 persen dari sekitar 6.513 MT menjadi sekitar 6.900 MT. Untuk diketahui, masa Satgas Pertamina Siaga Ramadan dan Idul Fitri untuk produk LPG berlangsung sejak 21 Mei hingga 20 Juni 2019. 
 
Untuk memenuhi kenaikan konsumsi tersebut, Pertamina telah meningkatkan pasokan LPG dan meningkatkan jam operasional Pangkalan Siaga dan Agen LPG Siaga. Selain itu, juga menyiapkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Kantong di beberapa wilayah, serta menyiagakan pasokan fakultatif apabila diperlukan.

Konsumsi BBM Naik di Masa Satgas

Baca juga : Antisipasi Puncak Arus Balik, Pertamina Siapkan 4 SPBU di Sekitar Pelabuhan Merak

Selama arus mudik dan arus balik, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) di wilayah MOR III Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat rata-rata meningkat 8 persen dari konsumsi normal, yakni lebih dari 28.000 Kiloliter (KL) per hari.  Konsumsi tertinggi terjadi saat puncak arus mudik tanggal 30 Mei 2019, di mana peningkatannya mencapai 32 persen dari konsumsi normal, atau hampir mencapai 35 ribu KL.

Pada arus balik saat masyarakat kembali dari mudik, peningkatan konsumsi gasoline terjadi pada 8 Juni, yakni 11 persen dari konsumsi normal yang mencapai sekitar 30 ribu KL.

"Satgas Pertamina Siaga senantiasa berkoordinasi dengan berbagai pihak, untuk mendukung kelancaran arus balik. Penyediaan BBM dilakukan secara dinamis, mengikuti perkembangan skenario rekayasa lalu lintas yang diterapkan," jelas Dewi. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.