Dark/Light Mode

Mantap, Tahun 2018 Laba Pertamina Tembus USD 2,53 Miliar

Jumat, 31 Mei 2019 20:24 WIB
Mantap, Tahun 2018 Laba Pertamina Tembus USD 2,53 Miliar

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) berhasil melalui tahun 2018 dengan mencetak kinerja positif. Hal ini terlihat dari perolehan laba bersih perusahaan pada tahun 2018 sebesar USD 2,53 miliar atau setara Rp 36 triliun.

Selanjutnya, RUPS memutuskan bahwa setoran dividen tunai Pertamina sebesar Rp.7,95 Triliun. Hal tersebut merupakan bagian dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Pertamina yang dilaksanakan pada Jumat (31/5) di Jakarta.

Direktur Keuangan Pertamina Pahala N Mansury menjelaskan, pada tahun 2018 memang terdapat sejumlah dinamika yang mempengaruhi kinerja sektor migas seperti nilai ICP yang berada di level USD 67,47 per barel dan kurs yang berada di kisaran Rp 14.246.

Baca juga : Pertamina Siapkan SPBU Modular di Tol Trans Sumatera

Selain itu Pertamina juga telah berupaya maksimal menjalankan penugasan dari pemerintah dengan menyediakan BBM solar, minyak tanah dan premium serta LPG tabung 3 kg bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan harga sesuai yang ditetapkan pemerintah.

Sampai dengan 31 Desember 2018 Pertamina berhasil melaksanakan penyaluran BBM satu harga sebanyak 123 titik di daerah 3T Indonesia.

“Berdasarkan kondisi tersebut, perusahaan tetap mampu mencetak kinerja positif dengan pendapatan perusahaan yang sebesar USD 57,93 miliar pada 2018 atau naik dari pendapatan pada 2017 yang sebesar USD 46 miliar,” ujarnya.

Baca juga : Mantan Dirut Pertamina Dituntut 15 Tahun Penjara

Realisasi EBITDA sebesar USD 9,20 miliar naik 27% dibandingkan tahun lalu senilai USD 7,26 miliar. Lebih lanjut, pada tahun 2018 Pertamina memberikan kontribusi pajak kepada negara sebesar Rp 112,6 Triliun dan kontribusi Pertamina dari sektor hulu melalui government entitlement atas crude dan gas bagian negara serta signature bonus dari komitmen pengelolaan WK terminasi sebesar USD 11,2 miliar.

Lebih lanjut Pahala menjelaskan bahwa beberapa hal penting yang memberikan dampak positif terhadap peningkatan perolehan laba Pertamina di tahun 2018 antara lain peningkatan kinerja operasional, termasuk penjualan dalam negeri atas minyak mentah, gas, energi panas bumi, dan hasil minyak.

Selain itu, Pertamina juga mendapatkan dukungan Pemerintah dalam hal subsidi solar dan penggantian selisih harga fomula dengan harga jual eceran untuk Jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM Khusus Penugasan.

Baca juga : Sudah 14 Tahun Pertamina Enduro Temani Pemudik

Kinerja positif ini juga ditandai di bidang operasional dimana telah terjadi kenaikan produksi minyak dan gas sebesar 921,36 MBOEPD atau naik 33% dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 693 MBOEPD.

Demikian juga dengan lifting minyak mentah dan gas yang tercatat sebesar 757,26 MBOEPD atau naik 36% dari tahun sebelumnya yang sebesar 556,33 MBOEPD.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.