Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Juan Irna Bidik Kalangan Atas

Batik Premium Laris Manis Di Pasaran

Rabu, 19 Juni 2019 15:39 WIB
Juan Irna Bidik Kalangan Atas Batik Premium Laris Manis Di Pasaran

RM.id  Rakyat Merdeka - Lebih dari empat tahun merek usaha Juan Irna memproduksi pakaian khusus perempuan dengan bahan batik. Namun bukan fesyen batik pada umumnya. 

“Kami sadar banyak usaha yang memanfaatkan batik sebagai bahan utama. Juan Irna pun begitu. Tapi yang menjadi pembeda kami ada pada batiknya itu sendiri,” klaim Cindy Veronica saat berbincang dengan Rm.co

Produk fesyen batik keluaran Juan Irna kami masih mempertahankan batik tulis dan lukis, di saat yang lainnya sudah lama beralih ke cap atau printing. “Apalagi batik kami dibuat di atas bahan premium, contohnya sutra,” tambah sang karyawan tersebut. 

Baca juga : Jelang Puncak Arus Balik, Pertamina Siagakan Pasokan BBM

Sekilas memang tak ada bedanya dengan stan lain yang memajang koleksi batik di Lippo Mall, Jakarta Barat. Namun setelah dicermati dan dipegang koleksi Juan Irna, terasa perbedaanya. 

Motif batik Juan Irna kebanyakan berasal dari Solo, Pekalongan dan Wonogiri. Kemewahan makin terasa saat produknya banyak mengaplikasian mute-mute. 

Juan Irna memang hanya memproduksi dan menjual fesyen khusus perempuan. Hanya dress dan blouse. 

Baca juga : Mudik Lebaran, Pertamax Turbo Laris Manis

Harga yang ditawarkan pun beragam. Cindy mengaku usaha yang punya markas di bilangan Karawaci, Tangerang itu membanderol produknya mulai dari Rp 1,2 juta hingga Rp 3,2 juta. 

“Ya hitungannya sih kalau berdasarkan pieces, nggak banyak lakunya dalam sehari. Maklum satu baju saja harga sudah tinggi,” kata Cindy. 

“Jadi kalau bicara omzet satu hari itu bisa Rp 17 juta. Itu standarnya. Tapi dalam keadaan tertentu, saya pernah dapat sampai Rp 40 juta,” bebernya lagi. 

Baca juga : Kemajuan Pertanian di Tangan Generasi Muda

Pelanggan hanya dapat menjumpai produk Juan Irna di pameran. Sebab, hingga kini Juan Irna belum memiliki toko tetap. 

Menjual produk dengan harga premium, Cindy mengaku bosnya memang membidik kalangan atas. Makanya, dia selektif memilih tempat pameran. 

Kendati begitu, Cindy selalu optimistis bisa mencapai penjualan tertinggi dalam setiap pameram. Maklum, popularitas batik dan kegunaannya yang bisa digunakan dalam segala momen itu, selalu dibutuhkan masyarakat. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :