Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Petugas KPPS

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). 

"Semoga arwahnya diberikan tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT," kata Jokowi dalam acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Hotel ShangriLa Jakarta, Kamis (9/5).

Baca juga : MK Ogah Disalahkan Atas Tewasnya Petugas KPPS

Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan bahwa Pemilu 2019 berjalan lancar. Ia berterima kasih kepada para kepala daerah yang telah mendukung kelancaran pesta demokrasi itu.

Selama 17 April hingga 7 Mei 2019, KPU mencatat jumlah petugas yang menderita sakit sebanyak 4.310 orang, dan jumlah petugas yang meninggal dunia 456 orang. Jumlah seluruh petugas pemilu tercatat 7.286.067 orang.

Baca juga : Sofyan Basir Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Lalu, KPU mengalokasikan dana Rp 50 miliar untuk santunan petugas KPPS yang meninggal dan sakit dalam Pemilu 2019. Dana untuk santunan diambil dari anggaran hasil efisiensi.

Sementara Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah menyetujui usulan KPU untuk memberikan santunan bagi penyelenggara pemilu yang mengalami kecelakaan kerja selama bertugas dalam Pemilu 2019.

Baca juga : Besok, Bawaslu Serahkan Santunan Pada Pengawas Pemilu

Dalam surat yang dikirim Menkeu pada 25 April 2019, besaran santunan korban meninggal sebesar Rp 36 juta, cacat permanen sebesar Rp 30 juta, luka berat sebesar Rp 16,5 juta, dan luka sedang sebesar Rp 8,25 juta. (DIR)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.