Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gelar Munas II

Akurindo Dorong Penguatan Peran Perempuan Di Sektor UMKM Nasional

Sabtu, 26 Februari 2022 19:22 WIB
Ketua Umum Akurindo Emir Muis (kiri) didampingi Ketua Akurindo Yunita Rebeca Marbun, dalam Pembukaan Munas II Akurindo, di Jakarta, Jumat (25/2). (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Akurindo Emir Muis (kiri) didampingi Ketua Akurindo Yunita Rebeca Marbun, dalam Pembukaan Munas II Akurindo, di Jakarta, Jumat (25/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi Kelompok Usaha Rakyat (Akurindo) mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) II, di Park Hotel, Cawang, Jakarta Timur, Jumat-Sabtu (25-26/2). Acara ini dilakukan secara ofline dan online dan diikuti lebih dari 100 orang dari 20 provinsi di Indonesia.

Para pelaku UMKM dengan berbagai latar belakang usaha ini merupakan perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia, seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara,  Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, seluruh provinsi se-Kalimantan, Sulawesi Utara, Bali, NTB, dan NTT. Munas yang mengambil tema “Peran Strategis Perempuan Dalam Pengembangan UMKM sebagai Kekuatan Ekonomi Nasional” ini membahas perubahan rancangan AD/ART dan pemilihan sekaligus pelantikan pengurus baru periode 2022-2027.

Ketua Umum Akurindo Emir Moeis menyatakan, keberadaan Akurindo diharapkan dapat memperkuat untuk menumbuhkembangkan UMKM guna mendukung perekonomian nasional berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Langkah tersebut dilakukan dengan mendorong peran perempuan dalam mamajukan UMKM Indonesia.

Sektor UMKM, kata Emir, telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia dengan kontribusi terhadap PDB mencapai sekitar 60 persen. Selain itu, UMKM juga menyerap tenaga kerja cukup besar, yakni 117 juta orang atau sekitar 97 persen dari total tenaga kerja nasional.

Baca juga : Kemenperin Dorong Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik

“UMKM memiliki daya tahan tinggi yang mampu menopang perekonomian negara, bahkan saat terjadi krisis global. Akurindo akan berkolaborasi dengan pemerintah membangkitkan sektor dalam rangka pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri ini,” katanya, saat membuka Munas Akurindo.

Menurut Emir, saat ini sektor UMKM tak hanya digerakan kaum pria. Namun terdapat perempuan-perempuan tangguh yang terus berusaha meningkatkan pendapatan keluarga dengan membuka usaha di sektor ini.

“Peran perempuan sangat besar dalam pemulihan ekonomi. Ini bisa menjadi momentum kita untuk lebih mengoptimalkan peran perempuan lewat sektor UMKM dan Akurindo harus ambil bagian didalamnya,” ujar Emir.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, dari sekitar 65 juta unit UMKM yang ada di Indonesia, sebagian besar dijalankan perempuan. Sekitar 52,9 persen usaha mikro di Indonesia dijalankan perempuan, untuk sektor usaha kecil, 50,6 persen adalah perempuan, dan pada usaha menengah 34 persen juga dijalankan perempuan.

Baca juga : Ide Cemerlang Mentan Dorong Pemulihan Ekonomi Sektor Pertanian

Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Kementerian PPPA Eni Widiyanti mengatakan, posisi kewirausahaan perempuan harus terus ditingkatkan. “Meskipun Indonesia membutuhkan waktu sekitar 276 tahun untuk mencapai kesetaran gender, namun kini mulai banyak bermunculan wirausaha perempuan yang cukup banyak di Indonesia,” katanya.

Menurut Eni, ada beberapa alasan kenapa kaum perempuan perlu didorong untuk terjun di bidang koperasi dan UMKM. Karena perempuan dinilai lebih cakap dalam mengolah bahan-bahan hasil produksi pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Bahan, hasil produksi sumber daya alam ini diolah untuk meningkatkan nilai ekonominya dan dipasarkan.

“Perempuan lebih cakap dalam mengelola usaha karena sudah terbiasa mengelola keuangan keluarga. Selain itu, memiliki usaha sendiri memungkinkan perempuan untuk memiliki waktu kerja yang fleksibel," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Akurindo Yunita Rebeca Marbun menegaskan, terkait pemberdayan UMKM perempan, pihaknya akan bersinergi dengan Kementerian PPPA serta instansi terkait lainnya. Selain membantu akses pembiayaan, Akurindo akan membuka akses pemasaran baik secara ofline maun online secara digital.

Baca juga : Lewat Bimtek, Kementan Perkuat SDM Peternak Nasional

“Kami akan berkolaborasi dengan lintas instansi diantaranya Kementerian PPPA agar pelaku UMKM khususnya perempuan bisa naik kelas dan go internasional. Melalui wadah Akurindo, pelaku UMKM bisa berperan lebih aktif dan membantu pemerintah dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Yunita. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.