RM.id  Rakyat Merdeka - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) sukses menyediakan permodalan kepada satu juta mitra perempuan pengusaha mikro di pedesaan melalui akses permodalan.

Selain itu, pihaknya juga mencatat kualitas pinjaman yang cukup sehat, dengan meraih rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan) stabil di bawah 0,5 persen sejak Juni 2020.

Berita Terkait : Kadin-Polri Siapkan MoU Pendampingan Dan Pencegahan Pelanggaran Hukum Di Dunia Usaha

"Modal anda telah sukses menciptakan satu juta CEO UMKM baru. Pencapaian ini bukanlah akhir perjalanan melainkan permulaan. Dibutuhkan kolaborasi yang lebih masif lagi dari masyarakat untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM perempuan di Indonesia,” ucap Founder & CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra dalam acara Virtual Media Briefing: Launching Satu Juta Mitra Amartha secara virtual, Rabu (9/3).

Ia mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi dengan banyak pihak. Mulai dari pendana institusi dari sektor perbankan, hingga pendana individu yang telah menyalurkan pendanaannya lewat Amartha.

Berita Terkait : Rentan Jadi Korban Kekerasan, Puan Minta Lindungi Perempuan Dalam Pusaran Konflik

Amartha meluncurkan kampanye #100RibuSejutaPeluang, yakni kampanye yang berisi ajakan kepada millennial untuk mendukung pertumbuhan UMKM perempuan lewat pendanaan di Amartha.

"Untuk mengakselerasi keterlibatan millennial, kami menyediakan fitur crowdfunding, yakni fitur yang memungkinkan pendana memberi modal usaha mulai dari Rp 100 ribu kepada mitra UMKM," ucap Andi.

Berita Terkait : Kurang Dua Pekan, Rusia Jadi Negara Penerima Sanksi Terbanyak Di Dunia

Fitur crowdfunding Amartha sudah tersedia di aplikasi sejak akhir 2021. Antusiasme pendana ritel sangat tinggi terhadap fitur crowdfunding ini, sehingga pendanaan untuk mitra UMKM 2 kali lipat lebih cepat tersalurkan.
 Selanjutnya