Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pede Setarakan Gender, Tokoh Perempuan Ini Merapat Ke Demokrat

Jumat, 18 Februari 2022 18:55 WIB
Dhyani Prima (kiri) dan Nyimas Nofrial Danira Rian. (Foto: Istimewa)
Dhyani Prima (kiri) dan Nyimas Nofrial Danira Rian. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perempuan saat ini tidak hanya berkutat di dapur, sumur dan kasur. Perempuan sekarang juga harus terlibat dan berperan dalam segala persoalan, termasuk di dunia politik. Terlebih, Pemerintah juga telah membuat aturan agar porsi keterwakilan perempuan di berbagai sektor bisa mencapai 30 persen.

Terbukti, banyak perempuan Indonesia yang bisa mandiri dan aktif mengembangkan ide dalam kemajuan di tanah air. Sehingga, tidak ada lagi kesenjangan gender antara perempuan dan laki-laki.

Baca juga : PNM Salurkan Pembiayaan UMi Lewat PIP

Adalah Dhyani Prima, pengusaha muda di Jakarta yang tertarik terjun ke dunia politik. Dia memilih bergabung dengan Partai Demokrat. Dhyani yang juga pengurus DPP Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) ini mengaku ingin turut andil memberikan warna dalam perpolitikan di tanah air.

"Pengalaman saya di bidang politik mungkin baru. Tapi sebagai perempuan, di era sekarang yang dimana saat ini banyak perempuan yang sudah tergerak hatinya untuk terjun di dunia politik. Membuat saya tergerak hati untuk bisa berpartisipasi di dalamnya," ujar Dhyani dalam pesan singkatnya, Jumat (18/2).

Baca juga : Program Accelerate Bekali Perempuan Dengan Literasi Keuangan Dan Berbisnis

"Niatnya hanya untuk bisa melakukan hal yang terbaik untuk orang banyak, salah satunya adalah menjadi kader Demokrat," ujar Dhyani.

Selain aktif di IPEMI, Dhyani juga seringkali berkegiatan dalam organisasi PKK di Jakarta dan sekitarnya. Dia menegaskan, sudah saatnya perempuan-perempuan di Jakarta terlibat aktif dalam mempengaruhi kebijakan pemerintah.

Baca juga : Karen Vendela, Tak Semangat Nikah

Menurutnya, jumlah perempuan yang cukup besar menjadi potensi untuk menggerakkan negeri menjadi lebih baik. Terlebih, ungkapnya, perempuan terbukti mampu melakukan multitasking hingga tuntas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.