Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Naik 3,3 Kali Lipat, BNI Bagikan Deviden Rp 2,62 T

Selasa, 15 Maret 2022 17:52 WIB
Dirut BNI Royke Tumilaar di Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Selasa (15/3). (Foto: Dok. BNI)
Dirut BNI Royke Tumilaar di Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, Selasa (15/3). (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyetujui pembagian deviden sebesar 25 persen dari laba bersih tahun buku 2021, atau setara Rp 2,72 triliun, untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham.

Dengan memperhitungkan komposisi saham milik pemerintah yang sebesar 60 persen, maka BNI akan menyetorkan deviden senilai Rp 1,63 triliun ke rekening Kas Umum Negara.

Baca juga : Mantap, RUPST Bank Mandiri Sebar Deviden Rp 16,82 Triliun

Sementara itu, atas kepemilikan 40 persen saham publik senilai Rp 1,09 triliun akan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikannya masing-masing.

"Nilai dividen tahun buku 2021 ini naik 3,3 kali lipat dari deviden tahun buku 2020 yang sebesar Rp 820,1 miliar," jelas Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam konferensi pers pengumuman hasil RUPST secara virtual, Selasa (15/3).

Baca juga : Naik Tipis, Cadangan Devisa RI Capai Rp 2.033,9 T

Nilai dividen per lembar saham kali ini ditetapkan Rp 146, naik 3 kali lipat lebih dibanding dengan tahun lalu sebesar Rp 44. Adapun, tahun lalu pemerintah mendapat porsi deviden senilai Rp 492,58 miliar ke rekening kas umum negara. Dividen bagian publik atas kepemilikan 40 persen saham tercatat senilai Rp 327,52 miliar.

RUPST ini juga memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen Tahun Buku 2021 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca juga : Gelar RUPST, BTN Bagikan Deviden Rp 237 M

"Sementara sebesar 75 persen dari Laba Bersih Perseroan atau senilai Rp 8,17 triliun akan digunakan sebagai Saldo Laba Ditahan, untuk pengembangan usaha berkelanjutan BNI ke depan," ungkap Royke.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.