Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Luhut Bangga Indonesia Tuan Rumah G20

Kita Bukan Kelas Kambing

Kamis, 17 Maret 2022 06:18 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan. (Foto: maritim.go.id).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan. (Foto: maritim.go.id).

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia kini berbeda dengan 10 tahun lalu, dan bukan lagi menjadi negara terbelakang. Bahkan, kita lebih maju dari negara-negara anggota G20.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di acara Digital Economy Working Group (DEWG) di Jakarta, Selasa (15/3).

Baca juga : PKS Dan Rekat Indonesia Kerja Sama Ekonomi Kerakyatan

“Jadi, kalau bicara keluar, kita jangan berpandangan Indonesia masih kelas-kelas kambing,” tegas Luhut.

Indonesia, kata Luhut, harus menunjukkan kemajuannya di berbagai sektor saat Presidensi G20. Terutama di bidang ekonomi dan teknologi.

Baca juga : Indonesia Defisit Transaksi Berjalan, DEN: Inflasi Harus Dijaga!

Mantan Menko Polhukam itu mencontohkan, di bidang penanganan pandemi Covid-19. Indonesia mampu menekan laju kasus Covid-19 karena pemantauan yang ketat melalui Google mobility data, NASA, hingga Facebook.

Apalagi, Indonesia berhasil melakukan efisiensi di berbagai bidang dengan memanfaatkan platform digital. Dengan efisiensi ini, Luhut pede Indonesia bisa meningkatkan pendapatan per kapitanya hingga 10 ribu dolar ASpada 2030.

Baca juga : Sudirman Jempolin Aksi Macan Kemayoran Muda

“Kita juga mencatatkan ekspor tertinggi dalam sejarah. Indonesia menjadi salah satu negara yang tahun ini neraca perdagangannya surplus,” ucap Luhut, bangga.

Menurutnya, ekosistem teknologi di Indonesia yang membantu mengerek pertumbuhan ekonomi perlu dikembangkan. Utamanya soal big data.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.