Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Rekat Indonesia bertemu dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Keduanya sepakat memperjuangkan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.
Sekjen Rekat Indonesia, Heikal Safar mengatakan, dalam mengelola negara harus dengan hati bersih, akal sehat dan pikiran jernih. Pasalnya negara dalam sistem ekonomi kerakyatan mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial berdasarkan Pancasila.
Menurut dia, pengaruh asing mengancam ekonomi kerakyatan Indonesia. Menurutnya, asing selalu mendorong terjadinya ekonomi liberal.
Baca juga : Hadi Optimis Pembangunan Media Center Indonesia MotoGP Selesai Tepat Waktu
"Apakah akan mengikuti sistem perekonomian kerakyatan atau sebaliknya,sistem perekonomian Liberal-Kapitalistik," ujat Heikal di Kantor Rekat Indonesia, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/3).
Heikal menegaskan, sesuai yang diatur dalam dasar negara; Pancasila dan UUD 1945, bahwa kekayaan alam yang dikelola oleh negara untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Maka kami Rekat Indonesia harus bekerjasama dengan Partai yang konsen terhadap kepentingan ekonomi rakyat di seluruh Indonesia yakni PKS," tegas Ketua Polhukam Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia itu
Baca juga : Sudirman Jempolin Aksi Macan Kemayoran Muda
Dalam kesempatan itu, Salim Segaf Al Jufri mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan anggota ormas Rekat Indonesia yang telah mempercayakan kepada PlPKS dalam melakukan kerja sama di bidang ekomomi kerakyatan.
“Insya Allah kami PKS akan selalu mengedepankan kepentingan ekonomi rakyat kecil seperti visi dan misi dari Rekat Indonesia mensejahterakan rakyat miskin Indonesia," tandasnya.
Dalam pertemuan itu, hadir Ketua Dewan Pembina Rekat Indonesia Jenderal (purn) Ryamizard Ryacudu, Ketua Umum Rekat Indonesia Eka Gumilar, Ketua Dewan Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurahman, dan Ketua Bidang Humas DPP PKS Ahmad Mabruri. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
