Indonesia Power Operasikan PLTA Rajamandala Kapasitas 47 MW

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) melalui anak perusahaan nya PT Indonesia Power telah menyelesaikan pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) kapasitas 47 Megawatt (MW) Rajamandala, dan sudah beroperasi sejak Mei 2019.

Pembangkit ini merupakan salah satu program Renewable Energy PLN sesuai dengan Rencana Usaha Penyedia Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2019-2028.

Plt. Direktur Utama PT Indonesia Power M. Ahsin Sidqi menerangkan, PLTA Rajamandala dibangun mulai Tahun 2012 sampai dengan beroperasi komersial 12 Mei 2019 yang lalu.

Baca juga : AS dan Indonesia Eratkan Kerja Sama Bidang Kesehatan

"Pembangunannya melalui  kerja sama patungan dengan Kansai Electric Power Corp Japan (KEPCO), yakni PT Rajamandala Electric Power," ujar Ahsin dalam keterangan pers, Selasa (25/6/2019).

Dalam pembiayaan pembangunan PLTA tersebut, persen menggunakan loan dari Bank JBIC dan Mizuho. Serta dari Equity PT Indonesia Power dan KEPCO Japan.

Dijelaskan, PT PLN Persero juga menggandeng perusahaan lain sebagai penjamin dari proyek ini Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA).

Baca juga : Kelistrikan Jawa-Bali Makin Handal

Oleh karena itu dalam kesempatan ini, Komisaris Utama PT PLN (Persero) beserta jajaran melakukan kegiatan  kunjungan PLTA Rajamandala yang berlokasi di berlokasi di Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi. 

Jajaran Komisaris didampingi oleh Direktur Utama PT Indonesia Power menyampaikan bahwa ini adalah komitmen dan upaya PLN Grup sebagai perusahaan energi pembangkit listrik untuk mendunkung program energi terbarukan. 

“PLN dan Indonesia Power sangat welcome dan commitment dengan Renewable Energy dan pengembangan komunitas, maka kami yakin jika Indonesia Power akan menjadi leading dalam bidang Renewable Energy” ujar Ahsin.

Baca juga : Serahkan Penghargaan Kepada 4 Alumni Australia

Saat ini, PLTA Rajamandala yang telah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) Kementerian ESDM pada pertengahan bulan lalu, siap untuk memasok listrik ke sistem kelistrikan Jawa-Bali melalui transmisi 150 kV Cianjur-Cigereleng. 

Hal ini pula yang menjadikan dukungan sepenuhnya dalam pengelolaan Operasional dan Pemeliharaan (Operation & Maintenance) dari PT Indonesia Power dan anak perusahaannya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.