Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Paviliun Indonesia Meriahkan Pameran Dagang Terbesar Afrika

Kamis, 13 Desember 2018 07:09 WIB
Dubes Helmy Fauzi memotong pita saat meresmikan Paviliun Indonesia di Mesir. (Foto KBRI Mesir)
Dubes Helmy Fauzi memotong pita saat meresmikan Paviliun Indonesia di Mesir. (Foto KBRI Mesir)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Cairo, Mesir, kian gencar mempromosikan komoditas dan produk Nusantara untuk kawasan Afrika. Setelah beberapa kali menggelar rangkaian misi bisnis, kali ini KBRI Cairo mengikuti pameran dagang intra Afrika (Intra Africa Trade Fair/ IATF) 2018. Kehadiran Indonesia ditandai dengan keberadaan ruang pameran yang dinamakan ‘Paviliun Indonesia’.

Peresmian Paviliun Indonesia dilakukan Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzi di Hall 4, Egypt International Exhibitions Center, Kairo, Selasa (11/12). Kegiatan pameran akan berlangsung pada 11-17 Desember ini. Pameran dibuka Perdana Menteri Mesir Mustofa Madbouly.

Baca juga : Tak Ada Yang Favorit

Setidaknya tercatat tiga badan usaha milik negara (BUMN) dan 13 perusahaan swasta asal Tanah Air meramaikan Paviliun Indonesia. Para perusahaan ini merupakan penghasil ataupun eksportir sejumlah produk dan komoditas utama seperti kopi, kelapa sawit, rempah, ban ken- daraan, mie instan hingga kapal karet berteknologi tinggi. Yaitu PTPN III Persero, Perusahaan Perdagangan Indonesia (Per- sero), PT Pertamina Lubricants, PT Kapal Api Global, PT Indo- food CBP Sukses Makmur Tbk dan PT Mayora Indah Tbk.

Keberadaan Paviliun Indonesia, kata Helmy, tidak lepas dari implementasi arahan Presiden Joko Widodo untuk merambah pasar Afrika. “Benua hitam itu merupakan pasar potensial bagi produk dan komoditas Indone- sia,” kata Helmy. Dia mencatat, potensi pasar Afrika mencapai 550 miliar dolar AS atau sekitar Rp 75 triliun sementara nilai ekspor baru mencapai 4,2 miliar dolar AS (Rp 8triliun). Dia meyakini Mesir dapat menjadi simpul pemasaran produk Indonesia di Afrika. Terlebih, dengan posisi strategis seperti Kanal Suez, Mesir telah menjadi salah satu aktor utama di kawasan Afrika.

Baca juga : Indonesia Komitmen Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca

“Yang harus kita lakukan hanyalah meningkatkan intensi- tas promosi dan upaya penetrasi ke Pasar Afrika,” jelasnya.

Selain menyiapkan Paviliun Indonesia, KBRI Cairo juga menggelar dua pertemuan bisnis di Kairo dan kota Alexandria. Kegiatan ini untuk memper- temukan pebisnis Indonesia dan Mesir. Turut hadir dalam forum bisnis Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan bidang Komunika- si Politik, Eko Sulistyo. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.