Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bulog Pasok Beras Hingga Ke Pengecer

Minggu, 16 Desember 2018 09:18 WIB
Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Budi Waseso. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Budi Waseso. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perum Bulog memastikan terus melakukan program stabilitas harga pangan menjelang Natal dan tahun baru terus berjalan. “Stabilisasi harga melalui kegiatan KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga) terus kita lakukan. Artinya, pengendalian dilakukan hingga tingkat eceran,” ungkap Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Siti Kuwati kepada Rakyat Merdeka, pada akhir pekan.

Dia menjelaskan, agar stok beras dapat dipasok ke pasar tanpa hambatan, Bulog terus memperluas jaringan dan titik distribusi sampai dengan titik kantor kelurahan/desa, pemukiman padat penduduk, maupun warung di tingkat desa. Selain itu, pihaknya juga manfaatkan Rumah Pangan Kita (RPK), jaringan pengecer binaan bisnis komersial Bulog.
Siti mengungkapkan, pihaknya ke depan akan mengembangkan skema kerja sama komersil untuk menjalankan amanat pemerintah untuk menyediakan bahan pangan pokok murah dan berkualitas kepada masyarakat.

Baca juga : Badan Pekerja Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers

“Dengan langkah itu, (menerapkan skema komersil) diharapkan bisameningkatkan akses pangan yang kuat kepada seluruh lapisan masyarakat,” tegas Siti.
Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Budi Waseso menerangkan, pihaknya sudah melakukan antisipasi kebutuhan akhir tahun dari jauh-jauh hari. Bulog sudah memiliki banyak stok untuk melakukan stabilisasi harga pangan.

“Selama tahun 2018 ini kami mendapat cukup banyak penugasan penyerapan komoditas Dalam Negeri (DN) dan Luar Negeri (LN). Kami memiliki banyak stok,” ungkap Buwas-sapaan akrabnya. Dia merincikan, saat ini stok beras lebih dari 2,2 juta ton, gula pasir 450 ribu ton, minyak goreng 2,9 juta liter, dan daging 4 ribu ton.

Baca juga : Tahun Baru, Pasokan Pangan Tetap Aman

Direktur Operasional dan Pelayanan Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, pihaknya akan menempuh upaya baru untuk mengefektifkan operasi pasar. Yakni, menggandeng pemerintah daerah untuk membantu proses distribusi beras dari divre Bulog setempat ke tingkat RT dan RW.

“Kami sedang upayakan supaya beras medium operasi pasar kami sampai ke RT dan RW. Kami optimistis upaya ini efektif karena Bulog punya sekitar 1.600 gudang di hampir seluruh Indonesia,” tegasnya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.