Erick Ngarep WNI Yang Berobat Ke LN Menurun

RM.id  Rakyat Merdeka - Holding Rumah Sakit (RS) BUMN mendirikan Rumah Sakit Otak dan Jantung (RSOJ) di Makassar. Langkah ini diyakini dapat memangkas jumlah warga negara Indonesia (WNI) berobat ke luar negeri (LN).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat Indonesia kehilangan 11,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 164,98 triliun setiap tahunnya akibat banyak WNI yang berobat ke Malaysia, Singapura, dan Thailand. Untuk menekan jumlah warga yang berobat keluar negeri itu, Holding RS BUMN mendirikan RSOJ pertama di Indonesia Timur. Tepatnya di Makassar, Sulawesi Selatan, yaitu RSOJ Pertamina Royal Biringkanaya yang rampung dibangun dalam kurun waktu delapan bulan, sejak Juli 2021.

Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kerja keras Holding RS BUMN, Pertamedika IHC dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.

Baca juga : Sun Life Indonesia-CIMB Niaga Perkuat Kemitraan Bancassurance

“Ini langkah besar bagi holding Rumah Sakit BUMN, karena memberikan kemudahan bagi berbagai lapisan masyarakat, baik dari dalam maupun luar negeri untuk datang berobat,” ujar Erick saat meresmikan RSOJ di Makassar, Rabu (30/3).

Apalagi, menurut Erick, jika mengingat ada sekitar 600 ribu masyarakat Indonesia yang selama ini berobat ke luar negeri. Keberadaan rumah sakit ini dapat terus mengurangi jumlah WNI yang berobat ke LN.

“Ini harus menjadi momentum bagi kita dalam memperbaiki standar pelayanan kesehatan agar masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri,” tegas mantan bos Inter Milan ini.

Baca juga : Mandiri Festival Properti Indonesia 2022 Suguhkan Segudang Promo Menarik

Selain di Makassar, pihaknya juga berencana mendirikan RSOJ di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung.

Saat ini, bos Mahaka Group itu akan melihat lokasinya terlebih dahulu sebelum merealisasikan rencana pembangunan RSOJ tersebut.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamedika IHC (Indonesia Healthcare Corporation) sebagai Holding RS BUMN, Fathema Djan Rachmat menjelaskan, pembangunan RSOJ ini untuk memberikan pelayanan kesehatan neurologi dan jantung unggulan, untuk semua lapisan masyarakat, dengan berbagai tingkat kesulitan, baik bagi pasien dari dalam maupun luar negeri.

Baca juga : Erick: Ini Langkah Besar Menuju Ketahanan Kesehatan Nasional

“Kami optimistis, RSOJ yang menjadi pusat rujukan nasional di Indonesia Timur, mampu memberikan layanan terbaiknya,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.