Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Hari ini nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,10 persen ke level Rp 14.377 per dolar Amerika Serikat (AS), dibanding perdagangan sebelumnya di level Rp 14.362 per dolar AS.
Senada, mayoritas mata uang di Asia melemah terhadap dolar AS. Won Korea anjlok 0,39 persen, rupee India turun 0,26 persen, dolar Taiwan minus 0,25 persen, dolar Singapura minus 0,11 persen, baht Thailand turun 0,09 persen, yuan China turun 0,07 persen, ringgit Malaysia minus 0,02 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.
Baca juga : Vito Menang, Ginting Nyungsep
Indeks dolar AS terhadap mata uang utama lainnya berada di level 99,823 atau tertinggi sejak akhir Mei 2020. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,15 persen ke level Rp 15.588, terhadap poundsterling Inggris juga menguat 0,06 persen ke level Rp 18.749, dan terhadap dolar Australia naik 0,04 persen ke level Rp 10.727.
Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS melayang mendekati level tertinggi dua tahun setelah risalah rapat menunjukkan, Federal Reserve atau The Fed bersiap untuk bergerak agresif untuk mencegah inflasi.
Baca juga : Ekonomi Membaik, Rupiah Makin Cerah
Pejabat Fed mencatat akan ada satu atau lebih kenaikan 50 bps yang mungkin terjadi pada pertemuan Mei 2022. “Hal ini bakal terjadi. Terutama jika tekanan inflasi tetap tinggi atau meningkat. Bisa berimbas pada rupiah dan mata uang Asia lainnya,” ucap Ibrahim dalam riset yang dikutip, Jumat (8/4).
Sebelumnya, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 bps setelah pertemuan Maret mereka, dan risalah menunjukkan bahwa efek ekonomi dari invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari mencegah kenaikan 50 bps.
Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Dibuka Tak Berdaya
Sepanjang hari ini, Ibrahim memproyeksi nilai tukar rupiah masih berfluktuatif, dan akan ditutup melemah di rentang Rp 14.340 - Rp 14.380 per dolar AS. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
