Dark/Light Mode

Dolar Masih Loyo, Rupiah Naik Tipis

Jumat, 1 April 2022 09:40 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,05 persen ke level Rp 14.356 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.363 per dolar AS.

Namun mayoritas mata uang di Asia bergerak melemah terhadap dolar AS. Won Korea minus 0,03 persen, yen jepang anjlok 0,55 persen, bath Thailand minus 0,26 persen, dolar Taiwan melemah 0,24 persen, ringgit Malaysia minus 0,18 persen, yuan China turun 0,11 persen, dolar Singapura minus 0,13 persen, dan dolar Hong Kong 0,01 minus persen.

Indeks dolar AS yang mengukur terhadap mata uang saingannya melonjak 0,53 persen ke level 98,310. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,08 persen ke level Rp 15.871, terhadap poundsterling Inggris naik 0,17 persen ke level Rp 18.830, dan terhadap dolar Australia menguat 0,10 persen ke level Rp 10.730.

Baca juga : Minyak Mentah Turun, Rupiah Joss Lagi

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra melihat, nilai tukar rupiah berpotensi tertekan terhadap dolar AS. Hal ini seiring dengan meningkatnya ekpektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif, setelah rilis data ekonomi AS semalam.

Bahkan dari data ekonomi AS yang dirilis semalam, Personal Consumption Expenditures (PCE) Price index yang merupakan data yang mengukur tingkat inflasi harga konsumsi, masih menunjukkan kenaikan yang meningkatkan ekspektasi pelaku pasar.

“Market melihat bahwa Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunga acuan AS dengan agresif tahun ini," katanya di Jakarta, Jumat (1/4).

Baca juga : Dolar AS Melonjak, Rupiah Pagi Ini Kurang Tenaga

Selain itu, invasi Rusia ke Ukraina yang masih berlanjut meningkatkan risiko inflasi karena naiknya harga-harga komoditi termasuk komoditi energi dan pangan. 

“Hal ini bisa menyebabkan perekonomian global termasuk Indonesia tertekan,” ujar Ariston.

Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah berpotensi tertekan ke arah Rp 14.400 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp 14.350 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.