Jumlah BUMN Susut Tapi Labanya Gemuk

 Sebelumnya 
Dia meyakni, dengan terus memanfaatkan segenap sumber daya yang ada, pihaknya mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Terlebih, Indonesia akan terus bertumbuh hingga 2045. Sehingga penting membangun dan menjaga ekosistem Indonesia dan memastikan menjadi pemenang di negeri sendiri.

“Karena itu, penting bagi para generasi muda untuk naik kelas mengisi berbagai kekosongan supaya tidak diisi orang lain,” pungkasnya.

Baca juga : BUMN Yang Bikin Susah Nggak Perlu Dibantu Lagi

Pengamat BUMN sekaligus Kepala Lembaga Manajemen FEB UI Toto Pranoto mengamini paparan Erick. Setidaknya transformasi digital yang dilakukan BUMN mendorong pendapatan perusahaan. “Terutama dengan digital, perusahaan akan lebih menghemat beban operasional,” terang Toto kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Toto menilai, transformasi berupa restrukturisasi BUMN melalui klasterisasi dan likuidasi yang diusung Erick Thohir menjadi salah satu solusi. Hal ini diharapkan dapat membuat pengelolaan BUMN menjadi lebih efisien dan lebih fokus.

Baca juga : Yakes Jalin Sinergi Dengan 44 Rumah Sakit Hermina Group

“Perampingan BUMN yang tidak sehat harus segera dilakukan. Jika ini berjalan mulus, kinerja BUMN bakal terdongkrak lebih tinggi lagi. Hal itu akan membantu target pencapaian laba bersih yang sudah ditetapkan Pemerintah,” ucap Toto.

Kinerja Positif MIND ID

Baca juga : Bandara Juanda Dibuka, Khofifah Beri Perlindungan Ekstra Bagi Jamaah Umrah Lansia

Salah satu BUMN yang tercatat berkinerja positif adalah BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, yang beranggotakan PT ANTAM (Persero) Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah (Persero) Tbk.

MIND ID mencatat realisasi kinerja yang positif di sepanjang tahun 2021. MIND ID mencatat realisasi laba bersih sebesar Rp 14,33 triliun. Aau meningkat 687 persen dibandingkan 2020 sebesar Rp 1,82 triliun. Sedangkan total pendapatannya sebesar Rp 93,75 triliun pada 2021. Atau meningkat 40 persen dibandingkan 2020 sebesar Rp 66,57 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.