Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Top, Pembiayaan Hijau BNI Tembus Rp 170,5 Triliun

Selasa, 26 April 2022 14:44 WIB
Top, Pembiayaan Hijau BNI Tembus Rp 170,5 Triliun

RM.id  Rakyat Merdeka - Seiring dengan pembiayaan hijau, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI juga mencatatan kinerja positif dari ekspansi portofolio hijau, sekaligus implementasi ESG lebih kuat di semua lini bisnis.

“Portofolio hijau BNI mencapai Rp 170,5 triliun pada kuartal I-2022. Nilai ini mengambil porsi 28,9 persen dari total portofolio kredit BNI,” ujar Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada dalam Public Expose Kuartal I 2022 secara virtual, Selasa (26/4).

Pembiayaan hijau ini utamanya diberikan untuk kebutuhan pengembangan ekonomi sosial masyarakat melalui pembiayaan UMKM dengan total portofolio mencapai Rp 115,2 triliun.

Baca juga : BRI Top! UMKM Pulih, Tancap Gas 3 Bulan Cetak Laba Rp 12,22 Triliun

David menyebut, adapun selebihnya digunakan untuk kebutuhan pembangunan ekosistem lingkungan hijau, energi baru terbarukan sebesar Rp 10,3 triliun, serta pengelolaan polusi sebesar Rp 6,8 triliun, serta pengelolaan air dan limbah sebesar Rp 23,3 triliun.

Kinerja pembiayaan hijau yang positif serta didukung kepedulian sosial dan lingkungan yang tinggi, serta praktik Tata Kelola Perusahaan yang unggul, mendorong peningkatan rating ESG BNI dari MSCI menjadi A sejak November 2021.

“Rating A saat ini menjadi yang tertinggi di antara perbankan Indonesia, sekaligus menegaskan posisi kami sebagai pioneer dalam implementasi keuangan berkelanjutan,” ujarnya.

Baca juga : Perputaran Uang Bisa Tembus Rp 250 Triliun

Perseroan juga menerapkan berbagai prinsip ESG dalam operasional perusahaan. Hal tersebut diwujudkan dalam budaya perusahaan hijau, lewat status green building certification oleh the Green Building Council Indonesia (GBCI).

“BNI pun meraih Gold Certification untuk Menara BNI dan Platinum Certification untuk Plaza BNI. Selain itu, kami juga menerapkan sistem administrasi kantor yang bebas kertas atau e-office,” ucap David.

Kemudian BNI pun akan berperan aktif dalam mendukung presidensi G20 di Indonesia pada tahun ini, yang puncaknya akan berlangsung pada bulan Oktober 2022.

Baca juga : SMI Raih Pembiayaan Hingga Rp 27,05 T Per Maret 2022

Salah satu agenda G20 yang sangat berkaitan dengan industri keuangan adalah, dampak berkepanjangan (scarring effect), dan tentunya terkait dengan perubahan iklim yang coba diatasi oleh negara-negara anggotanya.

“BNI berperan aktif lewat penerapan bisnis yang sesuai dengan prinsip environment, social and good governance (ESG). Diharapkan peran bank dalam mendukung produktivitas dan pertumbuhan jangka panjang dapat terwujud,” pungkas David. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.