Elon Musk Undang Jokowi Keliling Fasilitas Di SpaceX

 Sebelumnya 
Dia berharap, pertemuan ini bisa membawa lebih banyak lagi investasi teknologi tinggi ke Indonesia. Pasalnya, Indonesia bisa menjadi bagian penting dari rantai pasok industri kendaraan listrik global.

Anindya Bakrie menambahkan, tujuan kedatangan delegasi Indonesia ke Gigafactory Tesla untuk meyakinkan Tesla agar mau menjajaki kerja sama dengan Indonesia perihal penyediaan dan pemerosesan nikel sebagai bahan baku membuat battery cell berlandaskan ESG (Environment, Social dan Governance) yang baik dan berkelanjutan.

Baca juga : Dirut Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Pasokan BBM Di Sumbar

“Kami juga mendapatkan tour langka di dalam pabrik mobil dan baterai Tesla. Luar biasa pengaturan supply chain-nya yang efektif dan rapi di pabrik Tesla!” kata Anindya di akun Instagramnya.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan, jika Indonesia berhasil merayu Tesla untuk berinvestasi, harapannya harga dan sistem penyimpanan energi di Indonesia dapat lebih murah dan terjangkau.

Baca juga : Stakeholder Jalin Kerja Sama Luncurkan Buku Literasi Tata Kelola Sampah

“Manfaat buat negara, kita bisa ekspor produk sistem penyimpanan energi atau Energy Storage System (ESS) ke pasar Asia Tenggara dan Pasifik,” kata Fabby.

Seperti diketahui, Elon Musk tercatat maju mundur dalam rencana investasi di Indonesia. Tahun lalu, Tesla sempat disebut-sebut bakal mengembangkan baterai lithium di Indonesia namun batal. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.