Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jangan Sampai Dikuasai Produk Asing

Erick Minta Anak Muda Manfaatkan Momentum Digitalisasi

Minggu, 15 Mei 2022 17:21 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dalam kuliah umum di Universitas PGRI Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (15/5). (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir dalam kuliah umum di Universitas PGRI Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (15/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir meminta anak muda Indonesia, agar memanfaatkan disrupsi digital sebagai sebuah peluang.

Erick mengatakan, hadirnya disrupsi digital akan memformat ulang banyak industri dan ekonomi.

Hal tersebut dinilainya sebagai peluang yang dapat dimanfaatkan anak muda, agar dapat bersaing.

Akibat disrupsi, lebih banyak pekerjaan hilang dibanding yang tumbuh. Itu artinya, akan terjadi perubahan signifikan dalam hal pekerjaan

Baca juga : Lega UU TPKS Resmi Diundangkan, Puan Minta Pemerintah Masif Sosialisasi

"Ini yang perlu diantisipasi," ujar Erick dalam kuliah umum di Universitas PGRI Banyuwangi, Minggu (15/4).

Erick pun menggarisbawahi kenyataan, bahwa 7 dari 10 perusahaan terbesar di dunia, merupakan perusahaan teknologi.

Menurutnya, ini adalah sinyal terjadinya perubahan besar dalam industri. Bahwa nilai eksplorasi sumber daya manusia, telah melebihi industri sumber daya alam.

Berangkat dari fakta ini,  Erick meminta agar digitalisasi tak membuat anak muda pasif.

Baca juga : Menteri ESDM: Biaya Produksi Listrik Sumatera Lebih Murah Dan Bersih

"Kita sudah menghadapi first wave dengan hadirnya media online. Kemudian second wave dengan hadirnya beragam aplikasi. Kemudian third wave, dengan hadirnya metaverse. Jangan sampai, semua ini jadi sekadar arena yang dikuasai produk asing," ujar Erick.

"Oleh karena itu, sudah menjadi keharusan bagi anak muda Indonesia, untuk menekuni teknologi. Khususnya, digital," imbuhnya.

Dengan anak muda yang menguasai seluk beluk teknologi digital, Erick optimis, Indonesia akan semakin mampu bersaing dalam percaturan ekonomi dunia yang baru.

Erick pun merujuk pada kenyataan, bahwa mayoritas penduduk Indonesia saat ini, berusia muda.

Baca juga : Kapolri Minta Masyarakat Manfaatkan WFH Dan Libur Sekolah

Meleknya anak muda Indonesia terhadap digitalisasi, akan menjadi kekuatan utama dalam merepons disrupsi teknologi.

Sebab, disrupsi digital adalah peluang besar bagi Indonesia, untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia pada 2045.

"Insya Allah, kita akan terus tumbuh. Pada 2045, Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan utama ekonomi dunia," harap Erick.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.