Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Real Count PILPRES 2024
24,50%
Anies & Muhaimin
58,82%
Prabowo & Gibran
16,68%
Ganjar & Mahfud
Waktu Update
19 Maret 2024, 08:30 WIB | 647.528 dari
823.378 TPS | Data masuk
78,64%
Bicara Di Forum Singapura
BKS Pamer Mudik Sukses Lewat Jalur Penerbangan
Rabu, 18 Mei 2022 06:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi optimistis industri penerbangan segera bangkit usai terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikan BKS-sapaan Budi Karya Sumadi, saat menjadi pembicara diskusi bertajuk Reviving Aviation, Rebuilding Connection, yang menjadi salah satu rangkaian acara Changi Aviation Summit 2022 di Singapura, kemarin.
Hadir juga sebagai pembicara, Presiden International Civil Aviation Organization (ICAO) Salvatore Sciacchitano, Dirjen International Air Transport Association (IATA) Wilie Walsh, Menteri Transportasi Malaysia Wee Ka Siong, CEO Singapore Airlines Goh Choon Pong, CEO Narita Airport Akihiro Tamura, Dirjen Mobilitas dan Transportasi Komisi Uni Eropa Henrik Hololei, serta perwakilan dari Federal Aviation Administration (FAA).
Baca juga : Jokowi Ajak Amerika Jaga Perdamaian Dan Stabilitas Di Indo-Pasifik
BKS yakin, industri penerbangan di sejumlah negara akan pulih. Namun, waktu dan kecepatan pemulihan tentu berbeda-beda. Tergantung dari karakteristik wilayah geografis dan juga kebijakan masing-masing negara.
“Saya optimis industri penerbangan di Indonesia akan kembali bangkit dalam waktu dekat. Mengingat Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat membutuhkan konektivitas melalui angkutan udara,” yakin BKS.
Adapun beberapa indikator yang membuat BKS optimis industri penerbangan akan bangkit dari masa turbulensinya. Antara lain, 70 persen penumpang angkutan udara adalah penumpang domestik, tingkat vaksinasi yang tinggi, penurunan kasus Covid- 19, pelonggaran pembatasan perjalanan. Dan permintaan masyarakat yang mulai meningkat terhadap angkutan udara.
Baca juga : Singapura Baru Lebaran Besok
“Apalagi, mudik Lebaran tahun ini menjadi momentum kebangkitan industri penerbangan nasional,” imbuhnya.
Mantan Dirut Angkasa Pura ll ini mengakui, mudik tahun ini menjadi sebuah tantangan. Bagaimana melayani tingginya permintaan masyarakat melakukan perjalanan, di tengah menurunnya jumlah armada pesawat yang beroperasi. Dari sebelumnya 550 pesawat, kini hanya sekitar 350 pesawat.
“Kami perlu berpikir out of the box untuk menghasilkan skenario terbaik mudik. Yaitu, perjalanan yang selamat dan meminimalkan ketidaknyamanan yang terjadi,” jelas BKS.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya