Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,18 persen ke level Rp 14.714 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.688 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Asia bervariasi terhadap dolar AS. Dolar Singapura naik 0,15 persen, peso Filipina menguat 0,06 persen, baht Thailand naik 0,03 persen, dan dolar Hong Kong naik 0,01 persen. Sedangkan won Korea Selatan anjlok 0,65 persen, yen Jepang turun 0,2 persen, ringgit Malaysia minus 0,2 persen, dan yuan China turun 0,11 persen.
Baca juga : Bagaimana Merawat Fitrah? (2)
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat naik 0,43 persen ke level 103,81. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,42 persen ke level Rp 15.406, terhadap poundsterling Inggris minus 0,25 persen ke level Rp 18.138, dan terhadap dolar Australia melemah 0,46 persen ke level Rp 10.239.
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah bisa tertekan sejalan pergerakan negatif dari bursa Asia dan AS. Menurutnya, hal tersebut sebagai upaya pasar sedang menghindari aset berisiko.
Baca juga : Bursa Saham Asia Menguat, Rupiah Melesat
“Bursa Asia dan AS merah karena pasar masih khawatir dengan rencana kenaikan tingkat suku bunga acuan bank sentral AS, The Federal Reserve,” kata Ariston di Jakarta, Kamis (19/5).
Ditambah, rupiah sudah tidak mendapat topangan dari sentimen rekor surplus neraca perdagangan Indonesia. Ariston memproyeksi, mata uang rupiah berpotensi mengalami pelemahan ke kisaran Rp 14.730 per dolar AS, dengan potensi rebound ke arah Rp 14.650 per dolar AS. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
