Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi pasar murah dan bakti sosial yang diselenggaraan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orwil Provinsi DKI Jakarta, di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (25/4).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, partisipasi dan kontribusi ICMI DKI Jakarta sangat berarti bagi masyarakat Jakarta.
Politisi Partai Gerindra ini menilai, kegiatan pasar sembako murah sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan pangan murah namun tetap berkualitas.
Berita Terkait : Budaya Dayak Meriahkan Perayaan Hari Bumi Di Swedia
"Saya berharap kegiatan sosial seperti ini selalu rutin dilakukan pada bulan Ramadan dalam rangka memupuk kesalehan sosial sesama warga Jakarta. Pemprov DKI Jakarta telah beberapa kali menggelar pasar murah di sejumlah titik untuk mengantisipasi kenaikan harga komoditas dalam bulan Ramadan," kata Riza saat menghadiri, Pasar Murah ICMI DKI Jakarta, Senin (25/4).
Riza pun meminta, masyarakat tidak khawatir atas stok pangan selama Ramadan dan Idul Fitri. Dia menyebut, ketersediaan stok pangan di Jakarta mencukupi. Ramadan ini tersedia beras 360.979 ton, di mana kebutuhan untuk satu bulan ke depan hanya 103.833 ton, daging tersedia 7.595 ton, sementara kebutuhan satu bulan 5.609 ton.
Selanjutnya, ketersediaan gula pasir 21.751 ton, di mana kebutuhan satu bulan 6.309 ton, bawang putih tersedia 1.722 ton dan kebutuhan satu bulan 1.522, bawang merah tersedia 2.550 ton dan kebutuhan sebulan 2.441 ton, serta minyak goreng tersedia 7.977 ton dan kebutuhan sebulan 7.840 ton.
Berita Terkait : Dana Hibah PSR Signifikan Ringankan Beban Petani
"Saya juga berterima kasih kepada ICMI Orwil DKI Jakarta karena membantu Pemprov DKI Jakarta dalam menyukseskan pembinaan intelektual masyarakat serta mengharapkan peningkatan kemitraan, sinergi dan kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta guna kemaslahatan masyarakat Jakarta," ungkap Riza.
Sebagai 'think tank' (lembaga pemikir), kata Riza, ICMI DKI Jakarta harus lebih berperan untuk memberikan alternatif solusi dari berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat di era disrupsi digital saat ini.
Riza menegaskan, anak yatim piatu merupakan tanggung jawab bersama.
Berita Terkait : Wagub DKI Ajak Umat Islam Tingkatkan Tadarus di Penghujung Ramadan
"Melalui santunan anak yatim piatu, diharapkan dapat meningkatkan harkat, derajat, dan martabat kaum dhuafa," jelasnya.
Riza berharap para penerima bantuan dapat memanfaatkan santunan tersebut dengan baik. Serta mengimbau anak-anak yatim piatu meningkatkan belajar agama Islam. (DRS)
Tags :
Berita Lainnya