Dark/Light Mode

The Fed Mau Naikkan Suku Bunga, Rupiah Babak Belur

Jumat, 22 April 2022 10:34 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini rupiah dibuka melemah pagi ini. Nilai tukar rupiah dibuka Rp 14.371 per dolar AS atau melemah 0,19 persen dibanding perdagangan kemarin, Rp 14.344 per dolar AS.

Tidak hanya rupiah, seluruh mata uang berada di zona merah bersama rupiah. Ringgit Malaysia melemah 0,38 persen, won Korea Selatan minus 0,33 persen, dan yen Jepang minus 0,23 persen.

Baca juga : Tunggu Pengumuman BI Rate, Rupiah Naik Tipis

Yuan China juga melemah 0,21 persen, baht Thailand minus 0,09 persen, dolar Singapura minus 0,08 persen, dan peso Filipina minus 0,07 persen. Hanya dolar Hong Kong yang stagnan dari dolar AS.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah tertekan karena dolar AS menguat berkat rencana kenaikan tingkat suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed). Rencana kenaikan suku bunga acuan itu diungkapkan oleh Gubernur The Fed Jerome Powell semalam. Rencana itu membuat tingkat imbal hasil (yield) surat utang AS, US Treasury bertenor 10 tahun ikut naik. 

Baca juga : 5 Manfaat Berpuasa, Apakah Stres Berkurang?

Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp 14.340 sampai Rp 14.380 per dolar AS dengan kecenderungan melemah. [DIT]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.