Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Yess, Jerman Bersedia Dongkrak Kemampuan Teknis Sepak Bola Indonesia
- Makin DIminati, BNI Agresif Garap Bisnis Wealth Management
- Bicara Di Rakornas Kepala BPSDM Se-Indonesia, Ini Pesan Waka BPIP
- Kejar Target 14 Persen Di 2024, KSP Minta Koordinasi Sampai Ke Tingkat Bawah
- Leg Kedua Lawan PSM, Serdadu Tridatu Siapkan Tos-tosan

RM.id Rakyat Merdeka - Pagi ini, nilai tukar rupiah dibuka melesat 0,48 persen ke level Rp 14.626 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding perdagangan Jumat (13/5) di level Rp 14.696 per dolar AS.
Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang menguat terhadap dolar AS. Won Korea Selatan melonjak 0,54 persen, dolar Singapura naik 0,2 persen, yuan China menguat 0,18 persen, baht Thailand naik 0,15 persen, dan peso Filipina menguat 0,1 persen.
Baca juga : Bagaimana Merawat Fitrah? (1)
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun dari level tertinggi sesi dan terakhir turun 0,029 persen ke level 103,890. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,67 persen ke level Rp 15.238, terhadap poundsterling Inggris minus 0,70 persen ke level Rp 18.002, dan terhadap dolar Australia melemah 1,04 persen ke level Rp 10.213.
Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan mata uang Garuda dipengaruhi oleh antisipasi pasar terhadap pengetatan kebijakan moneter bank sentral AS, The Federal Reserve, yang menguatkan dolar AS.
Baca juga : Kasus Covid Memang Landai, Tapi Tidak Boleh Lalai
"Indeks dolar AS meskipun terkoreksi dari level tertinggi di 105, tapi masih berada di level tinggi 104,2," ucap Ariston di Jakarta, Selasa (17/5).
Selain itu, menurutnya, pergerakan rupiah juga akan dibayangi oleh sentimen penguatan bursa saham Asia yang menguatkan mata uang negara-negara di kawasan tersebut. Sementara dari dalam negeri, pasar menanti pengumuman kinerja ekspor Indonesia dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini.
Baca juga : Jaga Kelestarian Budaya, Sahabat Ganjar Gelar Aksi Membatik Di Sleman
Ariston memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 14.550 sampai Rp 14.650 per dolar AS pada hari ini.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya