Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dosen IPB Beri Pelatihan Wafer Pakan Ke Pondok Pesantren Di Gresik
Sabtu, 21 Mei 2022 09:43 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dosen Pulang Kampung (DosPulKam) IPB University memberikan pelatihan dan pendampingan diseminasi teknologi wafer pakan untuk meningkatkan produktivitas kambing di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Surowiti Gresik. Program tersebut sebagai penerapan teknologi yang merupakan inovasi Fakultas Peternakan IPB University.
Dalam sambutannya, pimpinan pondok pesantren yang sekaligus Kepala Sekolah SMK Muhammdiyah 5 Gresik, Muhammad Thoha mendukung, penerapan inovasi wafer pakan yang digagas oleh Prof Yuli Retnani dan Prof Iman Rahayu melalui Program DosPulKam IPB University. Pasalnya, para santri disekolahkan di SMK yang memiliki jurusan unggulan ternak ruminansia dan mendukung misi pondok pesantren menciptakan lulusan sebagai mubalig-mubalig yang mempunyai usaha peternakan sukses.
Profesor Yuli Retnani memaparkan, pelatihan telah dilaksanakan pada tanggal 17-18 Mei 2022 kepada 55 siswa dan dilanjutkan pendampingan berupa Training of Trainer (ToT) selama bulan Mei dan Juni 2022. Pada saat pendampingan, terpilih 5 orang santri sebagai TOT yang dibina terus menerus untuk meningkatkan produktivitas kambing dengan pemberian wafer pakan.
Pendampingan dilakukan sejak adaptasi pakan wafer, penimbangan berat badan ternak, pengukuran konsumsi pakan dan uji kualitas sampel pakan. Penerapan wafer pakan bertujuan untuk meningkatkan performa kambing peliharaan sekaligus mengurangi biaya pakan saat ini.
Baca juga : Serasi Sebarkan Persatuan Lewat Musik
Pengolahan pakan menjadi bentuk wafer akan menjadi aktivitas bersama pada dua Teaching Factory (TeFa) yang dimiliki oleh SMK yaitu TeFa budidaya kambing dan TeFa produksi pakan
“Kegiatan DosPulKam ini bertujuan sebagai arena pembelajaran santri-santri pondok pesantren untuk menjadikan ternak peliharaan lebih produktif dan lebih menguntungkan dengan penerapan teknologi wafer pakan,” jelas Prof Yuli.
Lebih lanjut, Prof Yuli menjelaskan, wafer dapat menggunakan berbagai bahan pakan lokal yang tersedia disekitar Ponpes seperti daun turi atau limbah sayuran pasar yang banyak ditemukan dan belum termanfaatkan. Dengan demikian, siswa dapat memproduksi wafer dengan lebih murah dan terjamin ketersediaannya.
Baca juga : Puan Tak Ingin Dicap Sukses Karena Nasab
Pada kesempatan yang sama, Prof Iman Rahayu sebagai Tim Dospulkam IPB University menceritakan, tentang wawasan manfaat peternakan secara umum dengan menghasilkan produk-produk ternak seperti daging, susu dan telur. Ia juga menceritakan secara umum manajemen kandang yang baik.
Santri yang mengambil jurusan Ternak Ruminansia di SMK Muhammadiyah 5, Mahendra mengatakan, kegiatan ini menambah wawasan, sebelumnya hanya mengetahui teknologi pakan silase sekarang sudah mengetahui teknologi wafer pakan. Tidak hanya pengetahuan, namun juga merasa bahagia karena diberikan pendampingan langsung selama satu bulan tentang bagaimana cara pemberiannya pada ternak peliharaan.
“Saya sangat bersyukur sekali ketika kami mendapatkan pengetahuan dari Prof Yuli dan Prof Iman dengan Program DosPulKam IPB University tentang pengolahan wafer pakan langsung dari inventornya,” ujar Mahendra.
Baca juga : Kemendagri Tegaskan Komitmen Penuhi Hak Penyandang Disabilitas
DosPulKam merupakan program pengabdian masyakat yang diluncurkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University mulai tahun 2022.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya