Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

SDM Jadi Kunci Pengembangan Mobil Listrik

Kamis, 26 Mei 2022 22:31 WIB
Corporate Affairs External Director PT TMMIN, Bob Azam bersama Guru Besar Fakultas Teknik Undip, Prof Wiwandari Handayani. (Foto: Ist)
Corporate Affairs External Director PT TMMIN, Bob Azam bersama Guru Besar Fakultas Teknik Undip, Prof Wiwandari Handayani. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci Indonesia mencapai Net Zero Emission dan pengembangan ektrifikasi di Indonesia.

Begitu kata Corporate Affairs External Director PT TMMIN, Bob Azam saat berbincang dengan wartawan di Banaran, Semarang, Rabu (25/5).

Baca juga : Mantap! PBB Puji Penanganan Covid-19 Di Indonesia

Bob mengatakan, era elektrifikasi akan membutuhkan 50 keahlian baru. Nah, untuk memenuhi keahlian baru itu diperlukan SDM yang berkualitas.

Toyota sendiri sudah mulai menyiapkan para SDM-nya memasuki era elektrifikasi ini. Mereka diberikan pelatihan mengenai elektrifikasi.

Baca juga : 5 APM Keroyokan Kembangkan Ekosistem Mobil Listrik Di Bali

“Untuk menjadi pemenang, kita tidak cukup hanya mengandalkan natural resources, tapi SDM juga,” ujarnya.

Pihaknya juga menggandeng kampus dan pemerintah menyiapkan elektrifikasi ini dengan melakukan riset. Nantinya hasil risetnya akan diserahkan kepada pemerintah.

Baca juga : Toyota Luncurkan Fasilitas Pengembangan Dan Pembelajaran Mobil Listrik

Hal senada dikatakan Guru Besar Fakultas Teknik Undip, Prof Wiwandari Handayani. Menurut dia, Undip bermitra dengan berbagai pihak dan pemerintah melakukan riset kebijakan-kebijakan yang ramah lingkungan. Menurut dia, yang terpenting adalah tindak lanjut dari hasil risetnya.

“Kalau cuma teknologi berhenti di riset dan dipublikasi, tapi tidak ada hilirisasi, saya kira itu akan sia-sia. Saya kira hilirisasi salah satu prioritas yang harus didorong,” ujarnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.