Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Percepat Pengurangan Emisi Karbon

5 APM Keroyokan Kembangkan Ekosistem Mobil Listrik Di Bali

Selasa, 24 Mei 2022 12:56 WIB
EV Smart Mobility-Joint Project. (Foto: Ist)
EV Smart Mobility-Joint Project. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lima Agen Pemegang Merek (APM) otomotif yang terdiri dari Mitsubishi Motors, Nissan, FUSO, Isuzu dan Toyota, sepakat bersinergi dan berupaya untuk makin mempopulerkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia melalui pengembangan model ekosistem mobilitas elektrifikasi di Bali bertajuk EV Smart Mobility-Joint project. 

Langkah inisiasi ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mempercepat pengurangan emisi karbon, tetapi juga untuk memperluas pengenalan dan makin mempopulerkan kendaraan elektrifikasi sebagai salah satu kunci mobilitas massal di masa depan.

Selain itu, kehadiran joint project ini juga untuk membantu upaya revitalisasi sektor industri pariwisata di Indonesia melalui pengembangan wisata ramah lingkungan (ekowisata), dan sekaligus diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap posisi Indonesia sebagai presidensi G20 pada tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Bali.

Baca juga : Toyota Luncurkan Fasilitas Pengembangan Dan Pembelajaran Mobil Listrik

EV Smart Mobility-Joint Project merupakan wujud kontribusi lima APM otomotif untuk mengambil peran dalam upaya pengurangan emisi karbon di industri otomotif Indonesia. Para distributor otomotif ini bekerjasama mengembangkan Multi-Pathway guna memperluas pilihan kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat.

Di dalamnya hydrogen Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang bersumber tenaga listrik, Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang menggabungkan EV dan mesin konvensional (Internal Combustion Engine/ICE) sehingga mampu mengurangi emisi karbon tanpa melalui proses charging. Bahkan teknologi ICE dapat berkontribusi besar dengan memanfaatkan penggunaan biofuel.

Pendekatan Multi-Pathway diyakini dapat mempercepat kehadiran teknologi ramah lingkungan yang mudah diakses publik agar mampu mengurangi emisi sesuai dengan keberadaan sumber energi terbarukan, kesiapan infrastruktur pengisian daya, dan kebutuhan penggunaannya. 

Baca juga : Puan: Jangan Euforia Karena Kebijakan Lepas Masker

Dengan pendekatan ini, seluruh pengguna dapat ikut berkontribusi dalam langkah pengurangan emisi karbon melalui cara mereka masing-masing. Karena itu, EV Smart Mobility-Joint Project yang menghadirkan BEV dan PHEV dalam pelaksanaannya diposisikan sebagai bagian dari inisiatif bersama untuk membuka peluang bagi penggunaan kendaraan Elektrifikasi di Indonesia.

“Melalui EV Smart Mobility-Joint Project ini, kami ingin menegaskan komitmen bersama untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam upaya pengurangan emisi karbon dengan mengembangkan dan mempopulerkan kendaraan listrik ramah lingkungan,” ujar Susumu Matsuda sebagai sekretariat project yang mewakili 5 APM otomotif tersebut, Selasa (24/5).

Selain itu, Joint Project ini juga merupakan bentuk dukungan pelaku industri otomotif kepada pemerintah demi mensukseskan posisi Indonesia sebagai presidensi G20 pada tahun 2022. Kerja sama ini drancang dengan membawa semangat yang sama dengan Indonesia, yaitu Recover Together, Recover Stronger, dan tumbuh lebih kuat serta berkelanjutan. Apalagi salah satu isu penting yang memperkuat Indonesia sebagai tuan rumah presidensi adalah transisi energi menuju green economy.

Baca juga : Coca-Cola Europacific Partners Bagikan Sembako Untuk Ribuan Warga Sekitar Pabrik Di Bekasi

Dalam joint project ini, masing-masing APM akan menyediakan kendaraan listrik andalannya untuk membentuk line-up di sektor kendaraan penumpang dan komersial. Penyediaan kendaraan listrik itu diperlukan dan bertujuan untuk mempercepat pengenalan kepada masyarakat mengingat dalam pengembangan kendaraan listrik juga memerlukan kegiatan pilot project dan ketersediaan infrastruktur, seperti stasiun pengisian listrik, hingga uji coba ekosistem secara keseluruhan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.