Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Proyek Pabrik Baterai Listrik Tahap II Mulai Jalan
Jokowi Happy KIT Batang Laris
Kamis, 9 Juni 2022 06:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meresmikan implementasi tahap kedua industri baterai listrik terintegrasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.
Industri baterai listrik terintegrasi ini merupakan hasil kolaborasi raksasa elektronik Korea, LG dan konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Pagi ini, tahap kedua industri baterai listrik terintegrasi dari LG dan konsorsium BUMN saya nyatakan dimulai pembangunannya,” ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, kemarin.
Baca juga : Diresmikan Jokowi, Industri Baterai Listrik di Batang Serap 20 Ribu Pekerja
Jokowi senang, karena tahapan industri baterai terintegrasi telah mulai berjalan. Investasi LG mencapai 9,8 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau setara dengan Rp 142 triliun.
Menurut eks Wali Kota Solo ini, investasi LG merupakan yang pertama di dunia yang mengintegrasikan produksi kendaraan listrik dari hulu hingga hilir.
Dimulai dari penambangan nikel, smelter, pabrik prekursor, katoda, battery pack hingga mobil listrik. Belum lagi ditambah dengan industri daur ulang baterai.
Baca juga : Hari Ini, Jokowi Tinjau Industri Baterai Listrik Terintegrasi Di Batang
“Hulu ke hilir, end to end semuanya dikerjakan,” tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Menurut Jokowi, pembangunan pabrik di KIT Batang ini akan membuka 20 ribu lapangan kerja.
Selain itu, terdapat banyak keuntungan yang didapat negara dengan investasi LG ke KIT Batang. Mulai dari setoran pajak, hingga dampaknya ke neraca perdagangan. Baik berupa Pajak Penghasilan (PPh) badan, PPh karyawan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), semua akan didapat negara.
Baca juga : Kebakaran Di DKI Banyak Dipicu Sambungan Ilegal
Ini juga untuk memperkuat neraca perdagangan, meski sekarang sudah surplus lebih dari 20 bulan. “Kita berharap semua ini mampu menciptakan titik pertumbuhan ekonomi baru,” ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga memuji sebaran investasi ekosistem kendaraan listrik yang kini tersebar di seluruh Indonesia. Mulai dari Pulau Jawa hingga Sulawesi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya