Dark/Light Mode

Please, Pasang Instalasi Listrik Sesuai SNI

Kebakaran Di DKI Banyak Dipicu Sambungan Ilegal

Jumat, 1 April 2022 07:30 WIB
Petugas PLN mengecek meteran listrik yang dipasang di salah satu unit rumah. (Foto: ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/foc).
Petugas PLN mengecek meteran listrik yang dipasang di salah satu unit rumah. (Foto: ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/foc).

RM.id  Rakyat Merdeka - Mayoritas pemicu kebakaran di DKI Jakarta karena korsleting listrik. Salah satunya disebabkan sambungan setrum ilegal.

Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna mengungkapkan, dalam kurun waktu setahun di Ibu Kota terjadi sebanyak 1.000 kejadian kebakaran. Jika dirata-rata, dalam satu hari terjadi tiga kali kebakaran.

“Penyebab utamanya 70-80 persen dari korsleting listrik,” kata Yayat, saat dihubungi, kemarin.

Baca juga : BUMN Dan BUMD Banyak Jadi Korban Mafia Impor

Yayat meminta, masyarakat memastikan aliran listrik di tempat tinggalnya terpasang aman sesuai prosedur.

Masyarakat harus melakukan pengecekan rutin instalasi listrik untuk memastikan kabel-kabel tidak terbuka dan terpasang dengan baik.

Dia mengimbau masyarakat tidak menggunakan perlengkapan elektronik rumah tangga secara berlebihan. Karena, bisa menyebabkan mesin panas dan menyebabkan korsleting listrik.

Baca juga : PLN Operasikan 2 Infrastruktur Listrik Senilai Rp 304 Miliar Di Surabaya

Pengamat Tata Kota, Nirwono Joga mendorong PT PLN (Persero) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang penggunaan alat elektronik yang aman.

“Seperti harus menggunakan dan memasang kabel listrik berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia). Dan, tidak boleh menggunakan stop bertumpuk untuk menghindari arus pendek atau korsleting,” ujarnya.

Tak hanya itu, masyarakat juga perlu diedukasi terkait cara mencegah agar tidak tersetrum. Dan, cara menolong orang tersetrum.

Baca juga : Steven Musa Sosialisasi Perda Keolahragaan Di Pademangan Timur

“Kemudian, info tersebut disebarkan media sosial dan media massa,” saran Nirwono.

Dia menyarankan, petugas PLN memeriksa secara berkala ke lapangan untuk memastikan instalasi listrik aman bagi masyarakat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.