Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) mencatat sepanjang 2021 berhasil cetak laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk adalah sebesar 249,01 juta dolar AS atau sekitar Rp 3,6 triliun.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), perseroan mencatat laba usaha konsolidasian perseroan 2021 mencapai 49,5 juta dolar AS atau naik 23,1 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya 40,2 juta dolar AS. Sementara, laba neto konsolidasian perseroan tembus 249,0 juta dolar AS atau naik 67,9 persen dibandingkan periode sebelumnya 148,3 juta dolar AS.
Selain itu, perseroan mencatat, penjualan neto konsolidasian perseroan 2021 mencapai 1.024,4 juta dolar AS. Jumlah tersebut naik 18,2 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya 866,5 juta dolar AS.
Baca juga : April 2022, Realisasi KUR Bank Mandiri Capai Rp 14,41 T
Dari jumlah laba perseroan, sebesar 10.000.000 dolar AS atau setara Rp 145.440.000.000 ditetapkan sebagai cadangan. Hal ini guna memenuhi ketentuan pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas nomor 40 Tahun 2007 yang akan digunakan sesuai dengan pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan.
Kemudian, sebesar 5.351.388 dolar AS atau sekitar Rp 77.830.589.250 dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham perseroan, atau dividen tunai per lembar saham adalah sebesar Rp 25· Sisa laba bersih setelah pajak akan dimasukkan sebagai saldo laba/retained earnings.
RUPST juga menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Untuk Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Utama Saleh Husin, Komisaris Hendra Jaya Kosasih, Sukirta Mangku Djaja, Komisaris Andrie Setiawan Yapsir, Komisaris Independen Pande Putu Raka, Komisaris Independen Ramelan, dan Komisaris Independen Rizal Affandi Lukman.
Baca juga : Gelar RUPST, Kimia Farma Bagikan Dividen Rp 90 M
Sementara untuk direksi terdiri dari Direktur Utama Suhendra Wiriadinata, Direktur Anton Mailoa, Direktur Agustian Rachmansjah Partawidjaja, Direktur Arman Sutedja, Direktur Alfian Lim.
Kinerja 2022
Sementara, untuk periode 3 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2022 penjualan bersih konsolidasian Perseroan sebesar 302,2 juta dolar AS atau naik sebesar 13,3 persen dibandingkan periode 3 bulan periode yang sama tahun lalu sebesar 266,8 juta dolar AS.
Baca juga : Kuartal I 2022, Penyaluran Pembiayaan PNM Capai Rp 19,2 T
Sedangkan laba neto konsolidasian sebesar 74,1 juta dolar AS. Jumlah tersebut turun sebesar 1,2 persen dibandingkan periode 3 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2020 sebesar 75 juta dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
