Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

April 2022, Realisasi KUR Bank Mandiri Capai Rp 14,41 T

Rabu, 18 Mei 2022 13:20 WIB
Gedung Bank Mandiri. (Foto: Istimewa)
Gedung Bank Mandiri. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk aktif mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), guna memacu pertumbuhan ekonomi. Khususnya di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Hingga akhir April 2022, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 14,41 triliun kepada lebih dari 133 ribu debitur yang tersebar di seluruh Indonesia.

Upaya penyaluran KUR digenjot selaras dengan komitmen pemerintah, yang kembali meningkatkan dana alokasi KUR, serta melanjutkan tambahan subsidi bunga 3 persen hingga Desember 2022.

Baca juga : April 2022, Ekspor Pertanian Tumbuh 15,89 Persen

SEVP (Senior Executive Vice President) Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K Triprakoso mengatakan, kebijakan tersebut mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan ekonomi kerakyatan di Indonesia.

Adapun, di tahun ini Bank Mandiri mendapatkan plafon KUR sebesar Rp 40 triliun, meningkat dibandingkan plafon tahun 2021 sebesar Rp 35 triliun.

"Hal ini juga menjadi komitmen Bank Mandiri dalam program pemulihan ekonomi nasional," ujarnya di Jakarta, Rabu (18/5).

Baca juga : Kuartal I 2022, Penyaluran Pembiayaan PNM Capai Rp 19,2 T

Lebih lanjut, Josephus menekankan, penyaluran KUR tahun ini Bank Mandiri akan tetap fokus menyasar sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, guna menangkap momentum pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

Ia merinci, angka realisasi tersebut meningkat sebesar 10,03 persen jika dibandingkan April 2021 sebesar Rp 13,1 triliun.

Bila dirinci, dari total penyaluran KUR tersebut sebanyak 58,67 persen telah dialokasikan ke sektor produksi atau sebesar Rp 8,45 triliun. Sedangkan untuk sektor non produksi telah mencapai Rp 5,95 triliun. Penyaluran KUR tersebut juga turut menopang realisasi kredit perseroan kepada pelaku usaha UMKM.

Baca juga : Bagas/Fikri Kalahkan Wakil Singapura 3-1

"Tercatat, sampai dengan akhir Maret 2022 total kredit UMKM Bank Mandiri telah mencapai Rp 198,8 triliun, tumbuh sebesar 11,12 persen dari periode tahun sebelumnya," jelasnya.

Josephus memastikan, KUR Bank Mandiri di tahun 2022 akan tetap difokuskan pada sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah.

Baik pertanian, perikanan, industri pengolahan, maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh segmen bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan. Serta kerja sama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.