Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Dihajar Inflasi AS, Rupiah Megap-megap Hingga Nyaris Rp 15 Ribu
Selasa, 12 Juli 2022 09:58 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pagi ini, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,07 persen ke level Rp 14.985 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding perdagangan kemarin, yang bertengger di level Rp 14.975 per dolar AS.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro, dilaporkan melemah 0,03 persen ke level Rp 15.023, terhadap poundsterling Inggris minus 0,10 persen ke level Rp 17.804, dan terhadap dolar Australia minus 0,14 persen ke level Rp 10.087.
Nilai tukar mata uang Asia lainnya, relatif bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang melonjak 0,25 persen, won Korea Selatan anjlok 0,66 persen, yuan China turun 0,17 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,24 persen.
Baca juga : Tergencet Inflasi AS, Rupiah Kurang Darah
Sedangkan indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya, dilaporkan menguat 0,25 persen atau 0,26 poin ke level 108,28.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, kondisi ini tak lepas dari gejolak inflasi AS, yang ujung-ujungnya memaksa Bank Sentral AS menaikkan suku bunga. Sehingga, mengakibatkan kontraksi ekonomi global.
Namun, Indonesia diyakini mampu memiliki sedikit kekuatan untuk menyelamatkan diri.
Baca juga : Hari Ini, Mendag Luncurkan Migor Kemasan Minyakita, Seliter Rp 14 Ribu
“Dalam kondisi carut marut seperti itu, Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, diyakini akan tetap kuat dalam menghadapi ancaman yang datang dari eksternal. Indikasi ini bisa dilihat dari data ekonomi domestik, yang menunjukan perbaikan,” jelas Ibrahim dalam riset harian, Selasa (12/7).
Menurut ramalannya, rupiah akan bergerak berfluktuatif. Namun ditutup melemah di rentang Rp 14.960 - Rp 14.990 per dolar AS. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
