Dark/Light Mode

Dihantui Inflasi Global, Rupiah Masih Kuat

Jumat, 25 Maret 2022 09:58 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang akhir pekan, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,05 persen ke level Rp 14.345 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.351 per dolar AS.

Mayoritas mata uang di Asia juga bergerak menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang menguat 0,34 persen, dolar Singapura naik 0,05 persen, won Korea Selatan menguat 0,03 persen, peso Filipina melonjak 0,16 persen, yuan China naik 0,07 persen, ringgit Malaysia naik 0,04 persen, dan baht Thailand melesat 0,20 persen.

Baca juga : Meski Dihantui Kenaikan Suku Bunga The Fed, Rupiah Tetap Joss

Indeks dolar AS terhadap mata uang sainganya menguat 0,17 persen 98,789. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,36 persen ke level Rp 15.821, terhadap poundsterling Inggris juga melemah 0,23 persen ke level Rp 18.496, dan terhadap dolar Australia melemah 0,18 persen ke level Rp 10.788.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengataka, nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah lantaran pasar khawatir inflasi global melonjak. Ini disebabkan karena harga sejumlah komoditas energi meningkat.

Baca juga : Dibantai Barca, Alaba Minta Maaf Ke Fans

"Kemarin, harga minyak mentah berjangka Brent dan WTI terkoreksi, namun masih di atas 100 dolar AS per barel dan masih berpeluang naik," ucap Ariston di Jakarta, Jumat (25/3).

Ia memproyeksi, mata uang Garuda bergerak melemah sepanjang hari ini. Yakni direntang Rp 14.330 hingga Rp 14.380 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.