Dark/Light Mode

Tertekan Inflasi AS, Rupiah Melorot

Senin, 11 April 2022 09:43 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Awal pekan, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,08 persen ke level Rp 14.373 per dolar AS dibanding perdagangan pasar Jumat (8/4) di level Rp 14.361 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia turut melemah terhadap dolar AS. Won Korea Selatan turun 0,52 persen, yen Jepang melemah 0,43 persen, ringgit Malaysia minus 0,1 persen, dolar Singapura melemah 0,09 persen, yuan China minus 0,06 persen, dan baht Thailand turun 0,05 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menurun  di level 99,786 setelah baru-baru ini melintasi level 100. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,05 persen ke level Rp 15.612, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,15 persen ke level Rp 18.670, dan terhadap dolar Australia menguat 0,64 persen ke level Rp 10.646.

Baca juga : The Fed Perketat Kebijakan Moneter, Rupiah Melemah

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, tertekan rupiah lantaran sentimen kenaikan tingkat imbal hasil surat utang Amerika Serikat, US Treasury bertenor 10 tahun ke level 2,7 persen. 

“Hal ini menguatkan ekspektasi pasar terhadap pengetatan kebijakan moneter bank sentral AS, The Federal Reserve dalam waktu yang cepat. Sehingga mendorong pelemahan sejumlah mata uang termasuk rupiah,” katanya di Jakarta, Senin (11/4).

Selain itu, ada pula sentimen kenaikan inflasi di berbagai negara. Hal ini terjadi sebagai imbas dari terus berlangsungnya perang antara Rusia dan Ukraina.

Baca juga : The Fed Agresif, Rupiah Terjun Bebas

Menurutnya, kenaikan inflasi yang tinggi bisa menahan masyarakat untuk melakukan pembelian, menurunkan tingkat konsumsi, sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi tertekan.

“Selain itu, rencana demo mahasiswa hari ini juga akan sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah,” katanya.

Lantas Ariston memproyeksi, nilai tukar rupiah sepanjang hari ini akan bergerak di kisaran Rp 14.340 sampai Rp 14.380 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.