Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) terus melakukan riset dan pengembangan untuk mendukung dan mensukseskan Program Swasembada Pangan Nasional.
Yang terbaru, upaya meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan tebu sekaligus meningkatkan produksi kedelai melalui pilot project tumpang sari (intercropping) Tebu Kedelai, atau dikenal dengan sistem BULE.
Baca juga : Kemenkop UKM Tegaskan Pentingnya Pendampingan Dalam Kembangkan Bisnis KUMKM
Hal ini disampaikan Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Mahmudi. Gagasan sistem BULE tersebut diinisiasi perseroan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Diharapkannya, dari luasan areal yang dimiliki, PTPN Group bisa turut andil dalam mening katkan produksi di Indonesia.
Baca juga : Dirut PTPN Pede Swasembada Gula
“Khususnya, produksi tebu untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi nasional,” ujar Mahmudi melalui keterangannya, Kamis (14/7).
Mahmudi menyampaikan, untuk mengawal kesuksesan pengembangan ini, PTPN Group bekerja sama dengan perguruan tinggi. Yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Baca juga : Terapkan Prinsip K3, Antam Kembali Catatkan Zero Fatality
Rencananya, pilot project sistem tumpang sari BULE akan dilakukan di areal PTPN Group seluas 50 hektar (Ha) di empat titik lokasi, yaitu di PTPN VII, PTPN IX, PTPN X dan PTPN XI.
Pilot project ini ditandai dengan penanaman perdana sistem tumpang sari Tebu Kedelai (BULE) oleh Direktur Produksi dan Pengembangan Holding PTPN III Mahmudi, pada Plant Cane (PC) MT 2022/2023 di lahan HGU (Hak Guna Usaha) PTPN IX, Unit Kebun Merbuh, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (11/7).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
