Dark/Light Mode

Wujudkan Nawa Cita, Pembangunan Bendungan Di Daerah Dikebut

Minggu, 14 Juli 2019 20:27 WIB
Wujudkan Nawa Cita, Pembangunan Bendungan Di Daerah Dikebut

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan bendungan terus dilakukan. Bendungan ini merupakan bagian dari program Nawa Cita Jokowi dan Jusuf Kalla mencapai kedaulatan pangan dan ketahanan air.

Tahun ini, ada 9 bendungan yang akan dibangun, yakni Bendungan Mbay di NTT, Jenelata di Sulawesi Selatan, Pelosika dan Ameroro di Sulawesi Tenggara, Jragung di Jawa Tengah, Riam Kiwa di Kalimantan Selatan, Tiro di Nanggroe Aceh Darussalam, Budong-Budong di Sulawesi Barat, dan Tiu Suntuk di Nusa Tenggara Barat. Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Hari Suprayogi mengatakan, ada tiga bendungan lainnya yang siap untuk dilakukan pengisian dan diresmikan. 

"Tiga Bendungan tersebut yakni Bendungan Sei Gong di Kota Batam, Sindangheula di Banten, dan Passeloreng di Sulawesi Selatan,"ungkap Hari dalam keterangan tertulisnya Minggu (14/7).

Baca juga : Polisi Buru Dalang Penyerangan Berujung Maut di Bekasi

Bendungan Muara Sei Gong di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau memiliki Kapasitas Tampung 11,8 juta m3, luas Genangan: 246,8 Ha yang akan menjadi sumber air baku berkapasitas sebesar 400 liter per detik. 

Sedangkan Bendungan Sindangheula merupakan bendungan multifungsi memiliki manfaat besar bagi masyarakat di Kabupaten Serang maupun Kota Serang untuk irigasi di Daerah Irigasi Cibanten seluas 1.000 hektare, pengendalian banjir daerah hilir Kabupaten Serang dan Kota Serang dengan kapasitas tampung banjir 1,5 juta m3 dan akan menyuplai air baku 0,8 m3/detik bagi Kabupaten dan Kota Serang.

Untuk Bendungan Paselloreng yang memiliki kapasitas tampung 138 juta m3 memiliki manfaat mengairi lahan irigasi seluas 7.000 ha, sebagai sumber air baku di Kabupaten Wajo sebesar 305 liter/detik,  pembangkit listrik mikrohidro 2,5 MW, serta konservasi air, pengendali banjir Sungai Gilireng, perikanan air tawar dan pariwisata.

Baca juga : DPD Bahas Pembentukan Daerah Baru di Provinsi Sumatera Tenggara

Menurut Hari, Kementerian PUPR melalui Ditjen SDA akan fokus untuk menyelesaian seluruh bendungan yang dibangun. Pembangunan bendungan baru akan dilakukan secara bertahap, yakni mulai tahun 2021 hingga 2023 masing-masing sebanyak 5 bendungan setiap tahun sehingga total 15 bendungan. 

“Kita akan bangun di daerah yang memiliki potensi seperti Bendungan Baliem dan Digul di Papua, Matenggeng di Kabupaten Cilacap, dan Lambakan di Kabupaten Paser," tandasnya. 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan  pada periode 2015-2019 membangun 49 bendungan baru dan melanjutkan 16 bendungan periode sebelumnya. 

Baca juga : Lagi, Pemulangan Neymar Ditolak

Pembangunan 65 bendungan tersebut adalah melaksanakan Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mencapai kedaulatan pangan dan ketahanan air. 

Hingga tahun 2018, sebanyak 56 bendungan sudah dalam tahap konstruksi dimana 15 bendungan diantaranya sudah selesai.(NOV)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.