Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tahun Ini, PLN Siap Tambah 100 Unit SPKLU

Rabu, 27 Juli 2022 22:30 WIB
SPKLU. (Dok. PLN)
SPKLU. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tahun ini, PT PLN (Persero) berencana menambah 100 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang akan disebar di beberapa titik di seluruh Indonesia.

"Kami tidak menargetkan hal khusus, tapi kami harapkan di tahun ini akan menambahkan 40 unit dari 60 sistem franchising, jadi ada sekitar 100," kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) Bob Saril di Nusa Dua, Bali, Rabu, (27/7/2022).

Menurut Bob, saat ini PLN telah bekerja sama dengan banyak investor melalui sistem Investor Own Investor Operate (IO2), di mana investor perlu menyediakan dana, lahan, dan mengoperasikan SPKLU.

Baca juga : Dirjen Iwan Klaim Program Sejuta Rumah Tembus 466.011 Unit

Sementara PLN akan menyediakan infrastruktur dan platform melalui aplikasi PLN Mobile.

Bob mengatakan, investor-investor yang telah bekerja sama dengan PLN untuk membangun SPKLU di antaranya mulai dari jaringan restoran makanan cepat saji, mall, hingga bank.

"Kami bekerja sama dengan mall, sudah banyak yang berminat. Kami juga sudah bekerja sama dengan BNI, kemudian ada Bank Mandiri juga," imbuh Bob.

Baca juga : Cegah Abrasi Lindungi Lingkungan, PLN Tanam 10.000 Mangrove di Kalbar

Selain itu, Bob mengatakan, PLN juga mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan koperasi, termasuk yang berada di desa-desa untuk turut membantu menambah ketersediaan SPKLU.

"Harapan kita, supaya UMKM yang di desa-desa itu minimal nanti ada namanya baterai swap atau tempat penukaran baterai," ujar Bob.

"Itu enggak mahal sebenarnya. Kalau hanya tukar baterai, misalnya satu atau dua GaN ya, itu sekitar Rp 100 juta. Menurut saya, itu untuk UMKM masih memadai. Koperasi misalnya, itu pasti mampu dan mereka bisa menyediakan tempat," lanjutnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.