PPPOMN BPOM Sharing Wilayah Bebas Korupsi Ke Kemenpora

RM.id  Rakyat Merdeka - Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional-Badan POM (PPPOMN-Badan POM) sebagai unit kerja percontohan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) mendorong perubahan dan keberhasilan pembangunan zona integritas kepada instansi lainnya.

Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional.

Baca juga : Pogba Sumringah Kembali Ke Pelukan Nyonya Tua

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program reformasi birokrasi, terdapat tiga sasaran hasil utama birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel, dan pelayanan publik yang prima.

Dalam pencapaian tiga sasaran hasil utama Reformasi Birokrasi tersebut, PPPOMN berupaya secara konkret mewujudkan pemerintahan yang sederhana, simpel, lincah dan cepat dengan melaksanakan program reformasi birokrasi melalui upaya pembangunan Zona Integritas (ZI). PPPOMN, telah berhasil meraih predikat Zona Integritas WBK pada tahun 2020 dan berupaya untuk meraih predikat Zona Integritas WBBM.

Baca juga : Politik Uang Dan Korupsi Ancam Demokrasi Indonesia

PPPOMN, sebagai salah satu unit percontohan pembangunan Zona Integritas, memberikan sharing pengalaman pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kepada Kementerian Pemuda dan Olah Raga yang masih dalam proses menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). 

Pada pertemuan yang diadakan di Hotel Arosa-Jakarta Selatan tanggal 21 Juli 2022, Koordinator pembangunan Zona Integritas PPPOMN, Dwi Damayanti, menyampaikan poin-poin penting yang harus disiapkan dan diimplemenasikan dalam pembangunan Zona Integritas.

Baca juga : Saatnya Hentikan Korupsi Di Daerah

“Prestasi dan Penghargaan organisasi perlu dikedepankan sebagai nilai tambah, selain terobosan terobosan baru yang meliputi seluruh area perubahan. Komponen Pengungkit dan Komponen Hasil, masing-masing perlu dilengkapi,” tutur Dwi Damayanti.

Kegiatan sharing tersebut diharapkan sebagai lesson learnt bagi Kementerian Pemuda dan Olah Raga yang dapat diadaptasi/diadopsi dari pengalaman PPPOMN dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, terwujudnya pelayanan prima yang berkualitas serta meningkatkan tekad segenap personel dalam mengimplementasikan reformasi birokrasi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.