Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bank Mandiri Rilis Co-branding E-money Dengan Kemensetneg

Selasa, 2 Agustus 2022 16:05 WIB
Co-branding E-money Bank Mandiri. (Foto: Ist)
Co-branding E-money Bank Mandiri. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyepakati penandatanganan kesepakatan dengan Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri (KTLN) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), terkait pemanfaatan produk e-money sebagai kartu mitra co-branding untuk Portal Perizinan Tenaga Asing dan Fasilitas-Kerja Sama Teknik Luar negeri (PINTAS-KTLN).

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama mengatakan, PINTAS KTLN menjadi langkah terbaru dari Kemensetneg sebagai showcase of the nation dalam kampanye Pemerintahan Dilan (Digital Melayani). Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik  berbasis teknologi informasi yang transparan dan aksesibel. 

Ia menegaskan, PINTAS KTLN merupakan aplikasi untuk mempermudah dan mempercepat proses penerbitan surat persetujuan penugasan dan rekomendasi fasilitas keimigrasian tenaga asing dalam kerangka kerja sama teknik. 

Baca juga : Bank Mandiri Digitalisasi 241 Kantor Cabang Di Seluruh Indonesia

Dengan menggandeng Ford Foundation, Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri (Biro KTLN), Kemensetneg berharap mampu mewujudkan layanan perizinan bagi tenaga asing secara digital, mudah, cepat dan fleksibel. 

"Kartu PINTAS ini juga merupakan kartu identitas tenaga asing yang merupakan salah satu keluaran aplikasi PINTAS KTLN," ujarnya dalam sambutan perjanjian kerja sama co-branding e-money PINTAS-KTLN di Jakarta, Selasa (2/8).

Senior Vice President (SVP) Government Solution Group Bank Mandiri Nila Mayta Dwi Rihandjani menambahkan, sinergi ini merupakan realisasi keinginan Bank Mandiri untuk memberikan nilai tambah serta solusi keuangan kepada seluruh stakeholder perseroan. Tak hanya itu, sinergi diharapkan juga dapat menyatukan persepsi dalam mendukung program-program pemerintah utamanya yang dilakukan di Kementerian/Lembaga. 

Baca juga : BNPT TV Tangkal Informasi Radikalisme Dan Terorisme

“Sebagai salah satu bank BUMN, kami terus mengembangkan layanan dan produk perbankan berbasis digital agar berbagai transaksi keuangan dapat dilakukan secara cepat, aman dan transparan sesuai kebutuhan nasabah, termasuk Kementerian dan Lembaga Negara,” terangnya. 

Lebih lanjut, Nila menekankan, dengan memanfaatkan layanan keuangan Bank Mandiri, pegawai Kementerian Sekretariat Negara nantinya, juga akan dapat mengakses produk-produk pembiayaan segmen konsumer untuk mendukung pemenuhan kebutuhan perbankan pegawai. 

“Tak hanya dalam hal pengelolaan transaksi keuangan secara cashless, kerja sama kali ini diharapkan dapat lebih menguatkan pengembangan sistem teknologi dalam bertransaksi keuangan serta penguatan produk dan layanan dari Bank Mandiri untuk Kementerian Sekretariat Negara,” ujarnya. 

Baca juga : Amanda Rawles, Cinlok Dengan Jefri

Sebagai informasi, Bank Mandiri terus fokus dalam pengembangan bisnis kartu prabayar. Hasilnya, hingga Juni 2022, Bank Mandiri telah menerbitkan 27,4 juta kartu berlogo e-money dengan rata-rata transaksi per bulan sebanyak 93,5 juta transaksi senilai Rp 1,65 trilliun. Saat ini, uang elektronik berlogo e-money dapat digunakan untuk melakukan transaksi di 175 ribu merchant yang berkerja sama.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.