Dark/Light Mode

KAI Persiapkan Kelengkapan Depo LRT Jabodebek di Bekasi

Rabu, 10 Agustus 2022 14:07 WIB
Depo Jabodebek di Bekasi
Depo Jabodebek di Bekasi

RM.id  Rakyat Merdeka - PT KAI terus melakukan persiapan jelang pengoperasian LRT Jabodebek. Salah satunya menyiapkan kelengkapan Depo LRT Jabodebek untuk kepentingan menyimpan, memeriksa, merawat, serta memperbaiki sarana LRT beserta komponen pendukungnya.

Depo LRT Jabodebek yang berlokasi di Kec. Bekasi Timur, Kab. Bekasi, dengan luas sekitar 100.000m2 ini bertujuan agar sarana LRT Jabodebek selalu terjaga keandalannya sehingga menghasilkan operasional LRT Jabodebek yang aman, nyaman dan selamat.

Saat ini, area Depo yang sudah siap digunakan adalah area Mesin Bubut Roda Jenis Underfloor, Stabling, Automatic Train Wash Plant (ATWP) dan bangunan Operation Control Center (OCC). Sedangkan untuk area Light Maintenance dan Heavy Maintenance masih dalam tahap pembangunan dengan progres pembangunan Depo mencapai 85,11%.

"Sebagai moda transportasi paling modern yang akan beroperasi di Indonesia, LRT Jabodebek tentu membutuhkan dukungan fasilitas perawatan yang mumpuni,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus Rabu (10/8).

Sebelumnya, sarana LRT Jabodebek ditempatkan pada jalur-jalur LRT Jabodebek. Kini, setelah area stabling di Depo LRT Jabodebek dapat ditempati, sarana LRT Jabodebek sudah menempati area stabling atau area penyimpanan sarana LRT Jabodebek.

Terdapat 20 jalur pada area stabling untuk melindungi sarana LRT Jabodebek dari cuaca panas, hujan, dan gangguan eksternal lainnya.

Baca juga : Klaim Serangan Alien, Pria Ini Terobos Markas Militer

Area Light Maintenance memiliki 10 jalur dan digunakan untuk pemeriksaan serta perawatan ringan seperti pemeriksaan dan perawatan harian serta perawatan bulanan dengan siklus 1, 3, 6, dan 12 bulan.

Sedangkan area Heavy Maintenance memiliki 4 jalur digunakan untuk perawatan besar dengan siklus tahunan. Depo LRT Jabodebek juga memiliki area Test Track sebanyak 1 jalur yang digunakan sebagai tempat pengetesan sarana LRT Jabodebek setelah dilakukan perawatan atau perbaikan.

Dengan adanya Test Track tersebut, maka jalur LRT Jabodebek hanya digunakan untuk operasional.

Selanjutnya, fasilitas unggulan Depo LRT Jabodebek yaitu terdapat Automatic Train Wash Plant (ATWP) sebanyak 1 Jalur yang digunakan sebagai tempat pencucian sarana LRT Jabodebek secara otomatis. Cara pencucian menggunakan Automatic Train Wash Plant (ATWP) yakni kereta LRT Jabodebek melaju di jalur Automatic Train Wash Plant (ATWP) untuk pembasahan awal dan disemprot sabun di bagian kaca depan, belakang, dan samping kemudian disikiat.

Selanjutnya, dilakukan pembilasan awal, penyikatan atap, dan diakhiri dengan pembilasan akhir. Setelah selesai proses pencucian kereta LRT Jabodebek keluar dari alat Automatic Train Wash Plant (ATWP) dalam keadaan bersih.

Pencucian dengan sistem ini memakan waktu yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan pencucian manual dengan hasil yang baik. Pencucian otomatis ini sangat efektif dan efisien karena memiliki sistem pengolahan air limbah (Water Treatment System) dimana air hasil pencucian diolah agar tidak mencemari lingkungan.

Baca juga : PSSI Percayakan Klub Soal Menit Main Pemain Timnas

Melalui Water Treatment System, air yang digunakan setelah pencucian akan ditampung dan diolah dengan cara memisahkan air dengan tanah pasir, oli, dan gemuk. Sehingga air tersebut tidak mencemari lingkungan sekitarnya.

"KAI sangat memperhatikan faktor lingkungan untuk proses pencucian LRT Jabodebek. Untuk pembilasan akhir pun, KAI menggunakan Demineralizing Water atau air murni tanpa kandungan mineral atau zat-zat kimia sehingga tidak mencemari lingkungan,"kata Joni.

Area lain yang sangat vital pada Depo LRT Jabodebek yaitu area Operation Control Center (OCC). Area ini berfungsi sebagai tempat administrasi dan pusat kendali utama beroperasinya LRT Jabodebek.

LRT Jabodebek akan beroperasi mengikuti jadwal yang telah diunggah ke sistem persinyalan di OCC. Selain itu, di area OCC akan diinstal Train Simulator untuk melatih kemampuan Train Attendant dalam mengemudikan kereta LRT Jabodebek jika dibutuhkan.

Nantinya juga akan terdapat fasilitas-fasilitas perawatan kereta LRT Jabodebek seperti mesin bubut roda, catu daya kereta, Rail Shunter yang dapat digunakan untuk gerakan langsir,

Mobile Lifting Jack untuk mengangkat trainset, dan lainnya. Seluruh operasional LRT Jabodebek kemudian berjalan secara otomatis dengan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan.

Baca juga : DKI Pastikan Kenyamanan Pengunjung Saat Pembukaan Tebet Eco Park

Operator pada OCC akan memantau jalannya LRT dan hanya akan mengintervensi jika ditemukan ketidaksesuaian seperti adanya keterlambatan, gangguan suplai daya, dan sebagainya.

Saat ini, progres LRT Jabodebek secara keseluruhan telah mencapai 84,22%.Berbagai aspek telah dipersiapkan melalui berbagai tahap pengujian untuk menjamin keandalan operasional dan keselamatan pelanggan ke depannya.

"KAI mempersiapkan moda LRT Jabodebek sebaik mungkin dengan berbagai peralatan modern dan berkualitas. Sehinga dalam jangka waktu yang panjang, transportasi LRT Jabodebek tetap dapat diandalkan,” tutup Joni.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.