Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wapres Ingin BSI Masuk 10 Besar Bank Syariah Terbesar di Dunia

Rabu, 24 Agustus 2022 08:14 WIB
Wapres, Maruf Amin (foto:wapresri)
Wapres, Maruf Amin (foto:wapresri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengharapkan ke depan Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi salah satu bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Wapres ingin BSI menjadi salah satu bank syariah terbesar di dunia.

“Ada keinginan menjadikan BSI itu sahamnya negara, sehingga BSI menjadi perusahaan yang semacam Himbara begitu. Nah ini memang sedang dalam proses pengkajian,” kata Wapres saat memberikan keterangan pers usai meresmikan Topping Off Menara Syariah di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (23/8).

Baca juga : Ketua MPR Apresiasi Pembangunan Menara Syariah di PIK 2

Hal tersebut, sambung Wapres, dilakukan untuk memperkuat posisi dan mengembangkan BSI, sehingga menjadi salah satu bank syariah terbesar di dunia.

“Sekarang ini bank-bank syariah sudah masuk 10 besar dunia, supaya akan lebih besar lagi ketika saham Pemerintah secara resmi masuk di dalam BSI,” harap Wapres.

Baca juga : Wakil Rais Aam PBNU: Mahfud Penuhi Syarat Sebagai Pemimpin Nasional

Diketahui, saham mayoritas Bank Syariah Indonesia (BSI) saat ini masih dipegang oleh bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yakni BNI, BRI, dan Bank Mandiri. Oleh sebab itu, BSI belum bisa dikatakan sebagai bank negara karena belum mendapatkan suntikan dana dari negara.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.