Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
BSI Bina 1.037 Pelaku Usaha Lewat UMKM Center Di 3 Provinsi
Rabu, 24 Agustus 2022 21:19 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengembangkan UMKM Center di berbagai daerah di Indonesia, sebagai wadah pelatihan dan pembinaan serta meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM.
Direktur Retail BSI Ngatari mengatakan, UMKM Center merupakan wujud nyata dari sinergi antara perbankan, regulator, dan pelaku UMKM yang diinisiasi oleh BSI di berbagai daerah.
“Untuk tahap awal UMKM Center baru dikembangkan di tiga provinsi. Langkah ini merupakan upaya BSI untuk menaikan kelas bagi UMKM. Melalui UMKM Center para pelaku akan bersinergi satu sama lain dan tercipta sebuah ekosistem halal,” jelasnya dalam keterangannya, Rabu (24/8).
Baca juga : Jumat Berkah, Sahabat Ganjar Tabur Kebaikan Di 5 Provinsi
Saat ini, tambah Ngatari, jumlah UMKM yang dibina oleh BSI di 3 provinsi tersebut sekitar 1.037 UMKM. Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam terdapat 777 UMKM yang dibina oleh BSI, 143 UMKM di Jogjakarta, dan 117 UMKM di Surabaya.
Sementara UMKM yang sudah memperoleh pembiayaan dari BSI sekitar 777 pelaku di Aceh, 20 UMKM di Yogyakarta dan 34 UMKM di Surabaya.
Di UMKM Centre, BSI juga melakukan pelatihan bagi para pelaku pemula, selain membina UMKM eksisting untuk menaikan kelasnya.
Baca juga : Brisia Jodie, Peluk Mesra Pacar Di Depan Penonton
Di Aceh misalnya, tambah Ngatari, BSI sudah melakukan 14 kali pelatihan dengan jumlah peserta 1.787 orang, di Yogyakarta 3 kali pelatihan dengan jumlah peserta 123 orang, dan di Surabaya 1 kali pelatihan dengan peserta 55 orang.
Ngatari menjelaskan, beberapa bentuk pembinaan dan pelatihan yang dilakukan oleh BSI di UMKM Center meliputi, pembinaan dan pelatihan UMKM, melakukan pendampingan terintegrasi, monitoring hasil pembekalan, melakukan penilaian hasil dari pembekalan dan pendampingan.
Program tersebut menurutnya bertujuan mendukung kegiatan UMKM Indonesia, meningkatkan minat wirausaha, memajukan Ekonomi Syariah Indonesia, menciptakan dan mengembangkan halal ecosystem, serta membuat para pelaku UMKM untuk naik kelas.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya