Dark/Light Mode

Waspadai The Fed, Rupiah Ambles Pagi Ini

Senin, 26 September 2022 10:14 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,34 persen ke level Rp 15.088 per dolar AS dibanding pada penutupan perdagangan Jumat (23/9) di level Rp 15.038 per dolar AS.

Pergerakan mata uang di kawasan Asia bervariasi terhadap dolar AS. Won Korea Selatan anjlok 1,33 persen, dolar Taiwan minus 0,49 persen, yuan China melemah 0,13 persen, ringgit Malaysia minus 0,39 persen, bath Thailand naik 0,4 persen, peso Filipina menguat 0,25 dan rupee India melonjak 0,15 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya naik 0,46 persen ke level 113,71. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro minus 0,60 persen ke level Rp 14.486, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,92 ke level Rp 15.839 dan terhadap dolar Australia melemah 0,43 persen ke level Rp 9.768.

Baca juga : Rupiah Masih Loyo Waspadai The Fed

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, untuk hari ini nilai tukar rupiah kemungkinan masih akan melemah hari ini terhadap dolar AS imbas dari ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif tahun ini. 

Pada rapat berikutnya di November, pasar masih berekspektasi bahwa Bank Sentral AS masih akan menaikan suku Bunga acuannya sebesar 75 basis poin. “Ancaman inflasi Di AS yang masih besar memicu ekspektasi tersebut,” ujarnya dalam riset, Senin (26/9).

Menurutnya, sentimen pasar juga terlihat negatif dengan indeks saham Asia terlihat bergerak melemah di pembukaan pagi ini. Ini bisa mengindikasikan bahwa pasar sedang tidak masuk ke aset berisiko hari ini.

Baca juga : Pasar Waspada Data Inflasi AS, Rupiah Turun Tipis

Ia mengatakan, rupiah masih akan tertekan. Pasalnya di CME FedWatch Tool, berkembang ekspektasi bahwa suku bunga acuan AS akan kembali dinaikkan sebesar 75 bp pada rapat November nanti, artinya Fed masih agresif menaikan suku bunga acuannya di tahun ini karena inflasi yang masih tinggi. 

“Ekspektasi ini mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya," tegasnya.

Ariston memproyeksi pelemahan rupiah terhadap dolar AS, menuju ke arah Rp 15.100 dengan support di kisaran Rp 15.000 per dolar AS.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.